Minggu, 11 Januari 2009

Musibah itu...

Palestina...

Abdullah bin Muhammad al-Harawi berkata, "Di antara MATA KEBAJIKAN adalah menutupi musibah sehingga orang lain mengira bahwa kita tidak pernah tertimpa musibah." Tapi, musibah yang terjadi di Palestina tidak mungkin dapat ditutupi. Justru musibah itu harus terus dibuka (dikabarkan secara terbuka) agar seluruh manusia di dunia merenung... Siapakah yang berada di pihak yang benar dan siapakah yang berada di pihak yang salah?

Seorang sahabat, namanya Rani -sesama alumni MAN 4 Model Jakarta- mengirimkan sebuah SMS mengenai kesedihannya akan apa yang terjadi di Tanah Para Rasul. Ia berterus terang bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak memikirkan "saudara-saudara"nya di Palestina. Saya membalas SMSnya dengan sebuah pernyataan futurist bahwa kemenangan pasti ada di tangan umat Islam (bukan sekedar HAMAS). Tugas kita adalah menginterospeksi ibadah kita -barangkali ada yang salah- agar doa kita untuk Palestina tidak terhijab.

Banyak sekali SMS yang masuk, yang isinya berkenaan tentang Palestina akhir-akhir ini. Saya sempat memforward salah satu SMS yang masuk itu kepada salah seorang sahabat terbaik saya, Tegoeh alBanna. Ia, yang memang semula hanya menyampaikan SMS titip laknat untuk israel, membalas SMS yang saya forward dengan bahasa yang sangat menyentuh... ia menyatakan tidak ingin saya hanya ikut menyebarkan SMS peduli Palestina, namun saya tidak memperbaiki amal ibadah saya. "Sebuah pemikiran yang sangat briliant!" bagi saya.

Terkadang, kita sering tidak menyentuh substansi dari sebuah permasalahan. Dari uraian di atas, saya pertegas bahwa saya sangat salut dengan akh Tegoeh yang begitu cerdas memahami kondisi sosial (dimensi kemanusiaan) yang terjadi saat ini.

Musibah di Palestina, memang harus kita renungkan! Dengan perenungan yang sangat mendalam tentunya. Bukan sekedar basa-basi apalagi disertai dengan kemunafikan!

Saya titip doa untuk Palestina pada Anda sekalian...


Catatan tambahan: perkataan Abdullah bin Muhammad al-Harawi tentunya sangat relevan diterapkan dalam kondisi yang tepat.

Tidak ada komentar:

Pengikut

Total Tayangan Halaman