Rabu, 22 April 2009

Presentasi Fisiologi

TAHAP-TAHAP SINTESIS PROTEIN

Sintesis protein menggunakan kombinasi berbagai jenis asam amino untuk menghasilkan beragam jenis protein yang berbeda. Jenis protein yang disintesis bergantung pada kode tertentu, berupa urutan basa DNA. Jenis asam nukleat yang lain, yaitu RNA diperlukan untuk meletakkan protein secara bersama-sama.

REPLIKASI
"adalah kemampuan DNA membentuk/mensintesis DNA yang mirip seperti dirinya sendiri."
Kemampuan DNA mensintesis dirinya sendiri disebut autokatalis.
Kemampuan DNA mensintesis RNA dan protein disebut heterokatalis.
Saat mensintesis, yang dibutuhkan adalah enzim DNA polimerase.
Teori-teorinya:
a. Konservatif
b. Disersif
c. Semikonservatif

TRANSKRIPSI
"adalah proses pemindahan informasi genetika dari ruas DNA ke dalam molekul RNA (percetakan mRNA/dRNA oleh DNA)."
Proses tersebut terjadi di dalam nukleus dan dibantu oleh katalisator berupa enzim polimerase RNA yang berfungsi sebagai enzim transkriptase. Enzim polimerase RNA berfungsi untuk membuka pilihan heliks ganda DNA pada titik awal transkripsi dan memulihkan kembali pilinan heliks ganda.
Nukleotida RNA di dalam ikatan nukleoplasma melengkapi basa-basa pada salah satu dari dua rantai DNA. Molekul-molekul gula RNA berikatan dengan kelompok fosfat RNA membentuk rantai tunggal mRNA. Kode basa mRNA disalin di atas rantai mRNA. Setiap kombinasi tiga basa pada mRNA merupakan sebuah kodon. Rantai mRNA kemudian memisahkan diri dari DNA dan bergerak ke dalam sitoplasma.
- DNA melakukan transkripsi (mencetak dRNA) untuk membawa kode-kode pembentuk protein berdasarkan pada urutan basa nitrogennya.
- mRNA melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari nukleus menuju ribosom di dalam sitoplasma. mRNA ini bertindak sebagai cetakan (matriks). Di ribosom ini mRNA melekat pada RNA ribosom (mRNA).


TRANSLASI
"adalah proses pembangunan protein di dalam sitoplasma oleh kodon-kodon mRNA (penerjemahan kode-kode oleh tRNA berupa urutan asam-asam amino yang dikehendaki)."
Pada saat translasi terjadi proses penerjemahan kode asli dari DNA ke menjadi protein serta interaksi antara mRNA dan tRNA. setiap unit tRNA dapat terikat dengan kodon mRNA pelengkapnya dan mengikat asam amino khusu. Tiga basa dalam tRNA disebut antikodon.
- tRNA yang ada di dalam sitoplasma datang dengan membawa asam amino yang sesuai dengan kode-kode yang dibawa oleh mRNA. tRNA ini melekat (berpasangan) dengan mRNA sesuai dengan pasangan-pasangan basa nitrogennya (dengan tripeldari basa nitrogen tRNA).
- Asam amino yang dibawa oleh tRNA akan saling bergandengan dan membentuk rangkaian rantai polipeptida sampai terbentuk protein yang diharapkan di dalam ribosom. Protein yang terbentuk ini merupakan suatu enzim yang mengatur metabolisme sel.
- Terjadi pemutusan ikatan yang lemah di antara tRNA dan asam amino. tRNA akan bebas kembali dan dapat mengangkut asam amino lain di dalam sitoplasma.

Proses sintesis protein dalam ribosom berlangsung terus sampai sebuah kodon stop (kodon akhir) diperoleh. Ada tiga kodon stop, yaitu kodon dengan kode UAA, UAG, dan UGA. Ketika protein sudah lengkap, protein meninggalkan ribosom untuk digunakan di dalam sel atau disekresikan ke bagian-bagian tubuh yang lain.

Tidak ada komentar:

Pengikut

Total Tayangan Halaman