Usah Kau Lara Sendiri
oleh: Ruth Sahanaya
kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas kilau mata ingin berbagi cerita
kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...
letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan
satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh
kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...
letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
... music ...
letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ... (usah kau lara sendiri)
Minggu, 25 Oktober 2009
Jumat, 04 September 2009
Terlalu Mudah
Hanya selingan saja.
Terlalu mudah untuk diungkapkan.
Terlalu mudah untuk dipahami.
Hanya ini saja.
Yang selalu menjadi renungan di kala indah.
Semakin banyak kegembiraan.
Terlalu mudah.
Hanya selingan, namun bermakna.
Ada kekuatan kata-kata di dalamnya.
Kamu bisa merasakan?
Ya, mungkin terlalu mudah.
Sangat mudah.
Mudah-mudahan mudah sungguhan.
Karena memang mudah.
Mudah saja.
Mudah.
Hanya ingin berucap:
Terlalu Mudah!
Terlalu mudah untuk diungkapkan.
Terlalu mudah untuk dipahami.
Hanya ini saja.
Yang selalu menjadi renungan di kala indah.
Semakin banyak kegembiraan.
Terlalu mudah.
Hanya selingan, namun bermakna.
Ada kekuatan kata-kata di dalamnya.
Kamu bisa merasakan?
Ya, mungkin terlalu mudah.
Sangat mudah.
Mudah-mudahan mudah sungguhan.
Karena memang mudah.
Mudah saja.
Mudah.
Hanya ingin berucap:
Terlalu Mudah!
Senin, 17 Agustus 2009
Composed by Michael Heart
WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Minggu, 09 Agustus 2009
Tugas PenKes Zulkifli
Zul, maaf ya, angket yang kembali cuma 4.
Tema : Perilaku Jajan di Sekolah
Konseptor : Zulkifli M. Rajuni (2008710075)
I. Identitas Responden
Nama : Rand Rasyid
No. HP: 02192127000
Kelas : XI Jepang
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
II. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Baik
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Tidak, engga pernah ngeliat
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Ya, selalu bersih
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Baik
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Susu
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Ya
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, masih banyak yang mengandung MSG dan pewarna
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Yang enak tanpa berpikir sehat atau tidak
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: Tidak ada
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: Ya, supaya lebih sehat
III. Identitas Responden
Nama : Aryani Z. K.
No. HP: 085694588718
Kelas : X-5
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
I. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Kurang baik
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Ya, karena supaya mutu makanan tetao terjaga
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, masih sumpek
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Lumayan baik
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Roti
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Sudah, tapi masih kurang jelas
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, karena belum bersih
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Pilih makanan yang memiliki karbohidrat, protein, mineral, vitamin, lemak, garam
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: Penyuluhan dan penelitian
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: Perlu, supaya anak-anak dapat memilih jajanan yang memenuhi kriteria gizi baik
IV. Identitas Responden
Nama : Nurasiyah
No. HP: 02196032585
Kelas : XII IPA 3
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
II. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Lumayan bersih
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Tidak, jarang ada inspeksi
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Iya, karena jarang ada lalat yang hinggap dan tidak bau kantinnya
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Ada yang memuaskan, ada yang tidak
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Soto ayam, pecel ayam, bakso, mie ayam, ketoprak, katsu, ayam bakar
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Belum
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Tidak, karena kebanyakan menggunakan saus yang gak jelas merknya
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Yang enak, bersih, murah, dan tampilannya menarik
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: Ada penyuluhan dari pemerintah/suatu lembaga yang datang ke sekolah
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: Perlu, agar siswa/inya pada sehat, kalau sehat akan tambah rajin, kalau rajin, maka masa depan akan cerah
V. Identitas Responden
Nama : Rahma Dwi Jayanti
No. HP: 085691722147
Kelas : XII IPA
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
III. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Kurang bersih, sehingga kadang makan pun jadi kurang bernafsu
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Iya
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, kurang bersih dan makanannya banyak yang bukan makanan yang ngenyangin
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Baik, tapi kadang lama
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Mie ayam, mie, teh
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Sudah
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, karena kebanyakan makananya seperti desert tapi ada juga yang sehat
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Yang jual bersih, sesuai kantong, dan makannya sehat dan ngenyangin
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: -
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: -
Tema : Perilaku Jajan di Sekolah
Konseptor : Zulkifli M. Rajuni (2008710075)
I. Identitas Responden
Nama : Rand Rasyid
No. HP: 02192127000
Kelas : XI Jepang
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
II. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Baik
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Tidak, engga pernah ngeliat
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Ya, selalu bersih
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Baik
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Susu
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Ya
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, masih banyak yang mengandung MSG dan pewarna
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Yang enak tanpa berpikir sehat atau tidak
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: Tidak ada
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: Ya, supaya lebih sehat
III. Identitas Responden
Nama : Aryani Z. K.
No. HP: 085694588718
Kelas : X-5
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
I. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Kurang baik
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Ya, karena supaya mutu makanan tetao terjaga
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, masih sumpek
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Lumayan baik
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Roti
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Sudah, tapi masih kurang jelas
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, karena belum bersih
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Pilih makanan yang memiliki karbohidrat, protein, mineral, vitamin, lemak, garam
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: Penyuluhan dan penelitian
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: Perlu, supaya anak-anak dapat memilih jajanan yang memenuhi kriteria gizi baik
IV. Identitas Responden
Nama : Nurasiyah
No. HP: 02196032585
Kelas : XII IPA 3
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
II. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Lumayan bersih
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Tidak, jarang ada inspeksi
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Iya, karena jarang ada lalat yang hinggap dan tidak bau kantinnya
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Ada yang memuaskan, ada yang tidak
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Soto ayam, pecel ayam, bakso, mie ayam, ketoprak, katsu, ayam bakar
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Belum
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Tidak, karena kebanyakan menggunakan saus yang gak jelas merknya
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Yang enak, bersih, murah, dan tampilannya menarik
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: Ada penyuluhan dari pemerintah/suatu lembaga yang datang ke sekolah
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: Perlu, agar siswa/inya pada sehat, kalau sehat akan tambah rajin, kalau rajin, maka masa depan akan cerah
V. Identitas Responden
Nama : Rahma Dwi Jayanti
No. HP: 085691722147
Kelas : XII IPA
Sekolah: MAN 4 Model Jakarta
III. Angket
1. Bagaimana kondisi kantin di sekolah Saudara?
Jawaban: Kurang bersih, sehingga kadang makan pun jadi kurang bernafsu
2. Apakah pihak sekolah Saudara turut serta melakukan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual di kantin? Berikan alasan!
Jawaban: Iya
3. Menurut Saudara, apakah tempat jajan (kantin) di sekolah Saudara sudah memenuhi kriteria sehat? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, kurang bersih dan makanannya banyak yang bukan makanan yang ngenyangin
4. Bagaimana penyajian dan pelayanan yang diberikan oleh pihak kantin dalam menyediakan jajanan?
Jawaban: Baik, tapi kadang lama
5. Jajanan/makanan apa saja yang biasa Saudara beli ketika di sekolah?
Jawaban: Mie ayam, mie, teh
6. Apakah Saudara sudah mendapatkan informasi mengenai kriteria jajanan sehat?
Jawaban: Sudah
7. Menurut Saudara, apakah jajanan di kantin sekolah Saudara sudah memenuhi gizi seimbang? Berikan alasan!
Jawaban: Belum, karena kebanyakan makananya seperti desert tapi ada juga yang sehat
8. Berikan gambaran mengenai pemahaman teman-teman Saudara dalam memilih jajanan?
Jawaban: Yang jual bersih, sesuai kantong, dan makannya sehat dan ngenyangin
9. Apa saja yang Saudara perlukan saat ini tentang pendidikan kesehatan di sekolah, dalam hal ini berkaitan dengan perilaku jajan yang sehat?
Jawaban: -
10. Menurut Saudara, apakah perlu diadakan upaya pendidikan kesehatan di sekolah Saudara yang berkenaan dengan jajan sehat? Jelaskan!
Jawaban: -
Kamis, 06 Agustus 2009
Info Produsen Gelang Karet
Untuk Merealisasikan Ide "Gelang Mengeluh" Tak Ada Salahnya Kita Pesan Gelang Karet Sekarang!
Berikut ini adalah iklan-iklan produsen gelang karet yang berhasil saya temukan saat googling...
Terima Pesanan Pembuatan Gelang Karet Berlogo (Rubber Band)
Gelang karet berlogo merupakan produk yang sedang trend. Produk ini sangat diminati oleh anak remaja. Sehingga sangat cocok untuk media promosi produk yang mempunyai target market anak muda, seperti: produk minuman ringan, operator selular, kosmetik, majalah dan lain-lain. Produk ini juga sangat cocok untuk media kampanye pada organisasi / LSM yang mempunyai target anak muda, seperti: Kampanye Anti Narkoba, Kampanye Anti Seks Bebas, Kampanye Gemar Membaca, Kampanye Penanggulangan AIDS dan masih banyak lagi.
Ada 2 jenis Gelang Karet Berlogo, yaitu; Gelang Karet Tanpa Sambungan dan Gelang Karet dengan Kancing. Logo pada Gelang Karet Tanpa Sambungan dibuat dengan embos ke dalam. Warna logo dan warna daging gelang sama. Sedangkan Logo pada Gelang dengan Kancing dibuat timbul. Warna logo dan warna daging gelang dapat dibuat berbeda.
Kami sudah berpengalaman dalam pembuatan Gelang Karet Berlogo. Kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman sangat kami utamakan. Dan yang tidak kalah penting kami selalu dapat memberikan harga yang jauh lebih kompetitif.
Anda tertarik dengan Produk Gelang Karet Berlogo, silakan jangan ragu-ragu untuk menghubungi kami.
Contact Person: Sutarto.
Phone: 0817.025.0817, 0888.602.8808, 022-70.240.240
Email:tatoiso@gmail.com, tatoiso@yahoo.co.uk
Address: Perum Tani Mulya Indah Blok D9 No. 7 (RT 9/15) Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
Anda akan kami layani dengan baik.
Gelang gaul
Gelang gaul - Gelang gaul Bahan dari Silicon bisa dicetak Embos atau Timbul, Tanpa sambungan atau pakai Kancing tersedia berbagai macam warna pilihan, minimal pesanan 1000 pcs. Kumjugi : www.pusatsouvenir.com
Jumlah:1 pcs
Harga: Nego
Kontak: PUSATSOUVENIR
Telepon/Ponsel: 021.316 0010 - 021.681 90922 (jam kerja. 9.00-17.00), 0817 144 461 - 021 681 90922 (jam kerja 9.00-17.00)
Alamat: Jl. Kembang Sepatu No.63 - Senen
Kota: Jakarta Pusat 10450, Jakarta
Situs Web: http://pusatcinderamata.com
Berikut ini adalah iklan-iklan produsen gelang karet yang berhasil saya temukan saat googling...
Terima Pesanan Pembuatan Gelang Karet Berlogo (Rubber Band)
Gelang karet berlogo merupakan produk yang sedang trend. Produk ini sangat diminati oleh anak remaja. Sehingga sangat cocok untuk media promosi produk yang mempunyai target market anak muda, seperti: produk minuman ringan, operator selular, kosmetik, majalah dan lain-lain. Produk ini juga sangat cocok untuk media kampanye pada organisasi / LSM yang mempunyai target anak muda, seperti: Kampanye Anti Narkoba, Kampanye Anti Seks Bebas, Kampanye Gemar Membaca, Kampanye Penanggulangan AIDS dan masih banyak lagi.
Ada 2 jenis Gelang Karet Berlogo, yaitu; Gelang Karet Tanpa Sambungan dan Gelang Karet dengan Kancing. Logo pada Gelang Karet Tanpa Sambungan dibuat dengan embos ke dalam. Warna logo dan warna daging gelang sama. Sedangkan Logo pada Gelang dengan Kancing dibuat timbul. Warna logo dan warna daging gelang dapat dibuat berbeda.
Kami sudah berpengalaman dalam pembuatan Gelang Karet Berlogo. Kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman sangat kami utamakan. Dan yang tidak kalah penting kami selalu dapat memberikan harga yang jauh lebih kompetitif.
Anda tertarik dengan Produk Gelang Karet Berlogo, silakan jangan ragu-ragu untuk menghubungi kami.
Contact Person: Sutarto.
Phone: 0817.025.0817, 0888.602.8808, 022-70.240.240
Email:tatoiso@gmail.com, tatoiso@yahoo.co.uk
Address: Perum Tani Mulya Indah Blok D9 No. 7 (RT 9/15) Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
Anda akan kami layani dengan baik.
Gelang gaul
Gelang gaul - Gelang gaul Bahan dari Silicon bisa dicetak Embos atau Timbul, Tanpa sambungan atau pakai Kancing tersedia berbagai macam warna pilihan, minimal pesanan 1000 pcs. Kumjugi : www.pusatsouvenir.com
Jumlah:1 pcs
Harga: Nego
Kontak: PUSATSOUVENIR
Telepon/Ponsel: 021.316 0010 - 021.681 90922 (jam kerja. 9.00-17.00), 0817 144 461 - 021 681 90922 (jam kerja 9.00-17.00)
Alamat: Jl. Kembang Sepatu No.63 - Senen
Kota: Jakarta Pusat 10450, Jakarta
Situs Web: http://pusatcinderamata.com
Gelang Mengeluh...
CARA YANG UNIK UNTUK BERPRILAKU POSITIF!
Dalam sebuah khotbahnya pada bulan Juli 2006, Pdt. Will Bowen dari Gereja One Community Spiritual Center, Kansas City, Amerika, menyerukan gerakan berhenti mengeluh. Ia lantas membagikan gelang karet berwarna ungu kepada setiap anggota jemaatnya. Aturan mainnya sederhana, gelang itu harus dipakai terus-menerus selama 21 hari di salah satu pergelangan tangan, bisa kanan atau kiri. Dan selama itu tidak boleh mengeluh. Jika hal tersebut dilanggar, maka gelang itu harus dipindahkan ke pergelangan tangan yang lain dan jumlah hari dihitung kembali lagi dari awal. Saat ini, gelang karet itu telah tersebar sebanyak enam juta buah di seluruh dunia. Banyak orang telah merasakan perubahan positif karena menjalankan program berhenti mengeluh ini, khususnya dalam berelasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Rupanya manusia memang cenderung lebih mudah mengeluh atau bersungut-sungut daripada bersyukur; lebih mudah melihat hal-hal yang kurang daripada hal-hal baik dalam hidupnya. Seperti sikap umat Israel. Kasih dan pemeliharaan Tuhan kepada mereka selama berada di padang gurun begitu jelas—mulai dari mengirimkan tiang awan dan tiang api untuk menuntun mereka, sampai mengirimkan burung puyuh dan manna untuk makanan mereka—tetapi tetap saja mereka suka mengeluh. Sikap suka mengeluh ini tidak ada gunanya. Dan Tuhan juga tidak senang. Karenanya harus dilawan; jangan dituruti, apalagi dijadikan kebiasaan. Caranya, fokuskan pikiran pada hal-hal yang baik dalam hidup ini, dan berusahalah untuk selalu berkata positif. MENGELUH DAN BERSYUKUR ITU SOAL PILIHAN, PILIHLAH UNTUK SELALU BERSYUKUR.
(Diambil dari renungan harian.net)
Wah, seru juga ya untuk ditiru...
Rencanya, saya akan mengajak diri saya sendiri dan teman-teman saya untuk merubah kebiasaan mengeluh dengan metode seperti ini. Saya tak tahu sih beli gelang seperti itu di mana. Tapi, tak mau ribetlah... Yang penting ada gelang karet. Yang murahan juga ngga papa. Yang penting beroleh manfaatnya.
Dalam sebuah khotbahnya pada bulan Juli 2006, Pdt. Will Bowen dari Gereja One Community Spiritual Center, Kansas City, Amerika, menyerukan gerakan berhenti mengeluh. Ia lantas membagikan gelang karet berwarna ungu kepada setiap anggota jemaatnya. Aturan mainnya sederhana, gelang itu harus dipakai terus-menerus selama 21 hari di salah satu pergelangan tangan, bisa kanan atau kiri. Dan selama itu tidak boleh mengeluh. Jika hal tersebut dilanggar, maka gelang itu harus dipindahkan ke pergelangan tangan yang lain dan jumlah hari dihitung kembali lagi dari awal. Saat ini, gelang karet itu telah tersebar sebanyak enam juta buah di seluruh dunia. Banyak orang telah merasakan perubahan positif karena menjalankan program berhenti mengeluh ini, khususnya dalam berelasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Rupanya manusia memang cenderung lebih mudah mengeluh atau bersungut-sungut daripada bersyukur; lebih mudah melihat hal-hal yang kurang daripada hal-hal baik dalam hidupnya. Seperti sikap umat Israel. Kasih dan pemeliharaan Tuhan kepada mereka selama berada di padang gurun begitu jelas—mulai dari mengirimkan tiang awan dan tiang api untuk menuntun mereka, sampai mengirimkan burung puyuh dan manna untuk makanan mereka—tetapi tetap saja mereka suka mengeluh. Sikap suka mengeluh ini tidak ada gunanya. Dan Tuhan juga tidak senang. Karenanya harus dilawan; jangan dituruti, apalagi dijadikan kebiasaan. Caranya, fokuskan pikiran pada hal-hal yang baik dalam hidup ini, dan berusahalah untuk selalu berkata positif. MENGELUH DAN BERSYUKUR ITU SOAL PILIHAN, PILIHLAH UNTUK SELALU BERSYUKUR.
(Diambil dari renungan harian.net)
Wah, seru juga ya untuk ditiru...
Rencanya, saya akan mengajak diri saya sendiri dan teman-teman saya untuk merubah kebiasaan mengeluh dengan metode seperti ini. Saya tak tahu sih beli gelang seperti itu di mana. Tapi, tak mau ribetlah... Yang penting ada gelang karet. Yang murahan juga ngga papa. Yang penting beroleh manfaatnya.
Senin, 22 Juni 2009
Health
You are a magnet attracting to you all things, via the signal you are emitting through your thoughts and feelings.
To open yourself up and become a powerful magnet to wellness and health from wherever you are now:
Health
Love yourself! Deeply, profoundly! Make lists of all the wonderful things about you. Add to it every day.
Free yourself of any past resentments or disappointments you may be holding about you.
Let go of any and all resentments from the past you may be holding of everyone and everything.
See yourself as completely well in your mind and visualize yourself doing things in a complete state of perfect health.
Do not speak of your illness, or disease with others.
Love and appreciate everything and everyone, and especially yourself.
Know you have the power within you to heal yourself.
Never criticize or blame yourself or anyone else for anything.
Be grateful for the wellbeing that is coming to you.
See yourself as only well.
Be happy, knowing that in your state of happiness your body is healing itself.
As you appreciate, as you love, as you are happy, as you are grateful, you are summoning wellbeing and it is pouring through your body and disease is vanishing in the moment.
Laugh! Hire funny movies or recall any memories that make you laugh. Laugh your way back to health.
Make lists every day of all the things you are grateful for, including being grateful for your healing and complete wellbeing.
You must do whatever you can to remove your attention from disease.
Distract yourself from thoughts of disease, and put all of your focus and attention on doing things that make you feel good.
Make your happiness the number one thing in your life.
Resist nothing, love everything!
Know that there is no such thing as incurable.
As you love completely and feel the joy within you, disease cannot exist.
Know and accept that you are perfect as you are right now.
source:http://thesecret.tv/top-secret-summary-of-teachings.html
To open yourself up and become a powerful magnet to wellness and health from wherever you are now:
Health
Love yourself! Deeply, profoundly! Make lists of all the wonderful things about you. Add to it every day.
Free yourself of any past resentments or disappointments you may be holding about you.
Let go of any and all resentments from the past you may be holding of everyone and everything.
See yourself as completely well in your mind and visualize yourself doing things in a complete state of perfect health.
Do not speak of your illness, or disease with others.
Love and appreciate everything and everyone, and especially yourself.
Know you have the power within you to heal yourself.
Never criticize or blame yourself or anyone else for anything.
Be grateful for the wellbeing that is coming to you.
See yourself as only well.
Be happy, knowing that in your state of happiness your body is healing itself.
As you appreciate, as you love, as you are happy, as you are grateful, you are summoning wellbeing and it is pouring through your body and disease is vanishing in the moment.
Laugh! Hire funny movies or recall any memories that make you laugh. Laugh your way back to health.
Make lists every day of all the things you are grateful for, including being grateful for your healing and complete wellbeing.
You must do whatever you can to remove your attention from disease.
Distract yourself from thoughts of disease, and put all of your focus and attention on doing things that make you feel good.
Make your happiness the number one thing in your life.
Resist nothing, love everything!
Know that there is no such thing as incurable.
As you love completely and feel the joy within you, disease cannot exist.
Know and accept that you are perfect as you are right now.
source:http://thesecret.tv/top-secret-summary-of-teachings.html
Selasa, 12 Mei 2009
Tugas Patologi [masih sangat harus diperbaiki]
DIARE
Pendahuluan
Diare merupakan masalah kesehatan yang sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) tidak saja di negara berkembang melainkan juga di negara maju. KLB pernah terjadi di AS, Jepang, Afrika Selatan, dan Australia. Di dunia ketiga, diare menjadi penyebab kematian paling umum pada bayi.
Setiap tahun diperkirakan terdapat 4 milyar kasus diare akut. Kematian akibat diare karena infeksi berkisar 3-5 juta jiwa pertahun. Di negara maju seperti Amerika Serikat keluhan diare menempati peringkat ketiga dari daftar keluhan pasien pada ruang praktek dokter. Sementara itu di Indonesia kasus diare akut karena infeksi menduduki peringkat pertama sampai keempat diantara pasien-pasien yang berobat ke rumah sakit. Untuk negara berkembang lainnya di Asia terutama Asia Selatan dan Tenggara, Amerika Selatan dan Afrika, kejadian diare masih tinggi, walaupun usaha-usaha WHO untuk mengantisipasi hal tersebut sampai saat ini telah menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun.
Definisi Diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja yang melembek sampai mencair, seringkali disertai kejang perut. Selain itu, ditandai pula dengan peningkatan frekuensi buang air besar (kotoran) lebih dari biasanya (3 kali atau lebih dalam satu hari). Diare tak pernah pandang bulu, ia dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, baik orang tua maupun muda.
Penderita diare juga kadang-kadang muntah. Karena itulah, diare sering disebut juga muntaber (muntah berak), muntah mencret atau muntah bocor. Kadang-kadang tinjanya juga mengandung darah atau lendir. Diare menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja karena itulah tubuh menjadi kesulitan menjalankan fungsinya.
Diare diartikan sebagai buang air besar (defekasi) dengan feses berbentuk cair atau setengah cair setengah padat, dengan demikian kandungan air lebih banyak dari biasa. Menurut WHO diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari 3 x sehari.
Atas dasar lamanya terjadi diare dibedakan diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah diare yang awitannya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam atau hari, dapat sembuh kembali dalam waktu relatif singkat atau kurang dari 2 minggu. Sedangkan diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Bahaya Diare
Risiko terbesar diare adalah dehidrasi. Penderita diare akan kehilangan lima liter air setiap harinya. Bersama dengan air ini, zat mineral (elektrolit) yang penting untuk fungsi normal tubuh ikut menghilang. Elektrolit utama adalah natrium dan kalium.
Bila penderita diare mengalami dehidrasi yang parah, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi shock (kejut) dan dapat mematikan. Dehidrasi lebih berat diderita pada balita dan anak dibandingkan orang dewasa. Diare yang berlanjut dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyerapan gizi yang kurang. Ini dapat mengakibatkan wasting.
Etiologi (Penyebab Diare)
Agen penyebab diare:
Virus (penyebab diare tersering dan umumnya karena Rotavirus); dengan gejala diare akut: berak-berak air (watery), berbusa, tidak ada darah lendir, dan berbau asam.
· GE (flu perut); terbanyak karena virus.
· Bakteri; dengan gejala: berak-berak dengan darah/lendir, sakit perut. Diperlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
· Parasit (Giardiasis); dengan gejala: berak darah (kadang sedikit, kadang banyak) dan lendir, sakit perut. Diperlukan antiparasite.
· Parasit (cryptosporidium atau microsporidium); menyebabkan diare yang terjadi pada banyak ODHA. Kejadian infeksi parasit ini sudah menurun di AS sejak terapi antiretroviral (ARV) dipakai.
· Obat ARV; beberapa jenis obat yang dipakai oleh ODHA dapat menyebabkan diare. Hal ini sering berlaku dengan nelfinavir, ritonavir, kaletra, ddi, foskarnet, tipranavir dan interferon alfa.
· Terapi dengan pemakaian antibiotilka; penggunaan antibiotik dapat membunuh bakteri “baik” dalam perut dan usus, yang mengakibatkan diare.
· Alergi susu; diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut, biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi dan dapat pula disebabkan oleh ketidakmampuan mencerna produk susu (intoleransi laktosa).
· Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak, dan lain-lain.
· Peradangan usus; misalnya: kholera, disentri, bakteri-bakteri lain, virus, parasit (jamur, cacing, protozoa) dan lain sebagainya.
· Penyebab lain; diare juga dapat disebabkan oleh masalah pankreas, oleh stres emosi, karena kekurangan gizi (misalnya: kekurangan zat putih telur), karena keracunan makanan (baik oleh bakteri, maupun bahan kimia), atau karena imuno defisiensi.
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau "inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendistis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Berbagai penyebab diare akut dapat dikelompokkan oleh karena infeksi dan non infeksi . Penyebab diare akut oleh karena infeksi saluran cerna oleh virus, bakteri, jamut , parasit. Sedangkan penyebab non infeksi diantaranya adalah pemakaian obat laksan, efek samping antibiotika, diabetes melitus, psikogen. Penyebab diare kronik antara lain intoleransi disakarida, divertikulosis, neoplasma saluran cerna, kolitis ulseratif.
Penularan Penyakit Diare
Diare dapat menular bila terjadi kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti:
Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan, mainan, atau apapun ke dalam mulut. Virus ini dapat bertahan di udara sampai beberapa hari.
Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar.
Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.
Faktor yang Mempengaruhi Diare
Faktor yang mempengaruhi diare:
Lingkungan
Gizi
Kependudukan
Pendidikan
Sosial
Ekonomi
Prilaku Masyarakat
Istilah diare :
Diare akut = kurang dari 2 minggu
Diare Persisten = lebih dari 2 minggu
Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lendir
Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
Tatalaksana penderita diare yang tepat dan efektif :
Tatalaksana penderita diare di rumah
Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga (kuah sayur, air tajin, larutan gula garam, bila ada berikan oralit)
Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra sesudah diare.
Membawa penderita diare ke sarana kesehatan bila dalam 3 hari tidak membaik atau :
1. buang air besar makin sering dan banyak sekali
2. muntah terus menerus
3. rasa haus yang nyata
4. tidak dapat minum atau makan
5. demam tinggi
6. ada darah dalam tinja
Pencegahan Diare:
Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.
Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.
Berak di kakus, tidak di kali, pantai, sawah atau sembarang tempat.
Cuci tangan sebelum makan, dan sesudah buang air besar.
Minum air dan makanan yang sudah dimasak
Susui anak anda selama mungkin, di samping makanan lainnya sesuai umur.
Bayi yang minum susu botol lebih mudah diserang diare dari pada bayi yang disusui ibunya.
Tetaplah anak disusui walaupun anak menderita diare.
Siapa pun yang diare harus minum banyak cairan bening, misalnya teh, kaldu ayam, atau air soda. Ini lebih baik daripada air saja, yang tidak mengembalikan zat mineral. Kita juga dapat minum cairan elekrolit (oralit) yang dapat dibeli tanpa resep di apotek.
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
· Diare pada balita
· Diare menengah atau berat pada anak-anak
· Diare yang bercampur dengan darah.
· Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
· Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
· Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
· Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
· Caldarella, M. Visceral Sensitivity and Symptoms in Patients with Constipation- or Diarrhea-predominant Irritable Bowel Syndrome (IBS). The American Journal of Gastroenterology, Volume 100 Issue 2 Page 383 - February 2005.
· Choi, Y. Fats, Fructose May Contribute to IBS Symptoms. ACG 68th Annual Scientific Meeting: Abstract 21, presented Oct. 13, 2003; Abstract 547, presented Oct. 14, 2003.
· Van Vorous, Heather. Eating for IBS. 2000. ISBN 1-56924-600-9. Excerpted with author's permission at Help for Irritable Bowel Syndrome (see IBS Diet Section)
· Whorwell, PJ. Bran and irritable bowel syndrome: time for reappraisal. Lancet. 1994 Jul 2;344(8914):39-40.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diare
Pengobatan Diare
Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.
Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.
Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.
Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.
Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.
Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:
· Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
· Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
· Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
· Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya ( dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.
Kriteria KLB/Diare :
Peningkatan kejadian kesakitan/kematian karena diare secara terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut (jam, hari, minggu). - Peningkatan kejadian/kematian kasus diare 2 kali /lebih dibandingkan jumlah kesakitan/kematian karena diare yang biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari, minggu). - CFR karena diare dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibandingkan priode sebelumnya.
Prosedur Penanggulangan KLB/Wabah.
1. Masa pra KLB
Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah dengan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu melakukakukan langkah-langkh lainnya :
1. Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga dan logistik.
2. Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.
3. Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat
4. Memperbaiki kerja laboratorium
5. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain
Tim Gerak Cepat (TGC) :
Sekelompok tenaga kesehatan yang bertugas menyelesaikan pengamatan dan penanggulangan wabah di lapangan sesuai dengan data penderita puskesmas atau data penyelidikan epideomologis. Tugas /kegiatan :
Pengamatan :
Pencarian penderita lain yang tidak datang berobat.
Pengambilan usap dubur terhadap orang yang dicurigai terutama anggota keluarga
Pengambilan contoh air sumur, sungai, air pabrik dll yang diduga tercemari dan sebagai sumber penularan.
Pelacakan kasus untuk mencari asal usul penularan dan mengantisipasi penyebarannya
Pencegahan dehidrasi dengan pemberian oralit bagi setiap penderita yang ditemukan di lapangan.
Penyuluhahn baik perorang maupun keluarga
Membuat laporan tentang kejadian wabah dan cara penanggulangan secara lengkap
2. Pembentukan Pusat Rehidrasi
Untuk menampung penderita diare yang memerlukan perawatan dan pengobatan.
Tugas pusat rehidrasi :
Merawat dan memberikan pengobatan penderita diare yang berkunjung.
Melakukan pencatatan nama , umur, alamat lengkap, masa inkubasi, gejala diagnosa dsb.
Memberikan data penderita ke Petugas TGC
Mengatur logistik
Mengambil usap dubur penderita sebelum diterapi.
Penyuluhan bagi penderita dan keluarga
Menjaga pusat rehidrasi tidak menjadi sumber penularan (lisolisasi).
Membuat laporan harian, mingguan penderita diare yang dirawat.(yang diinfus, tdk diinfus, rawat jalan, obat yang digunakan dsb.
(lihat Lembaran Informasi (LI) 518).
Diare dapat menjadi gawat. Pastikan dokter mengetahui jika kita diare yang berlanjut lebih dari beberapa hari.
Bagaimana Diare Diobati?
1. Mengubah apa yang kita makan. Beberapa jenis makanan dapat mengakibatkan diare, dan yang lain dapat membantu menghentikannya.
Jangan makan:
· produk susu (susu atau keju)
· masakan yang digoreng
· makanan berlemak termasuk mentega, margarin, minyak atau kacang
· makanan pedas
· makanan yang mengandung banyak serat yang tidak larut. Ini termasuk buah-buahan atau sayuran mentah, roti gandum, jagung, atau kulit dan biji buahan
Sebaiknya makan:
· pisang
· nasi putih
· saus apel
· sereal
· roti tawar bakar atau biskuit kraker
· makaroni atau mie biasa
· telur rebus
· bubur gandum
· kentang rebus tumbuk
· yoghurt (walau ini produk susu, makanan ini sebagian dicernakan oleh bakteri yang dipakai untuk membuatnya)
2. Pengobatan. Obat dipakai untuk mengobati diare tergantung pada jenisnya. Dokter tidak dapat meresepkan obat tanpa dia mengetahui penyebab diare kita.
Beberapa obat dapat diperoleh tanpa resep, di antaranya ada yang sangat baik untuk diare, termasuk asam amino L-glutamin, bismuth subsalisilat, atapulgit dan loperamid.
Beberapa produk lain yang biasanya dijual untuk mengobati sembelit juga dapat membantu dengan diare. Produk ini mengandung serat larut, yang menambah besarnya kotoran dan menyerap air. Produk ini termasuk produk yang mengandung psylium.
3. Terapi alternatif untuk diare. Kapsul asidofilus (yang mengandung bakteri yang membantu) dapat memulihkan pencernaan, terutama bila kita memakai antibiotik. Beberapa macam yoghurt mengandung ‘biakan hidup’ asidofilus yang berkerja dengan cara sama.
Peppermint, jahe dan pala dianggap membantu masalah pencernaan, jadi teh peppermint atau jahe, atau soda dengan jahe adalah pilihan yang baik untuk ‘cairan bening’. Coba tambah pala pada makanan atau minuman.
Penelitian menunjukkan bahwa tambahan kalsium bantu meringankan diare pada orang yang memakai nelfinavir. Ini mungkin berhasil dengan diare yang disebabkan obat lain.
Garis Dasar
Diare adalah masalah umum untuk orang dengan HIV. Diare biasanya disebabkan infeksi pada sistem pencernaan. Stres, beberapa obat dan masalah pencernaan produk susu juga dapat menyebabkan diare.
Akibat yang paling berat adalah dehidrasi. Ini merupakan masalah lebih gawat untuk anak dibandingkan orang dewasa. Jika kita diare, kita sebaiknya minum banyak cairan bening. Kita juga dapat memakai cairan elektrolit.
Beberapa perubahan sederhana pada makanan dapat membantu diare. Begitu juga beberapa obat tanpa resep atau asidofilus.
Pastikan dokter diberi tahu jika diare berlanjut lebih dari beberapa hari.
Diperbarui 9 April 2008 berdasarkan FS 554 The AIDS Infonet 24 Agustus 2007
Diare
Jumat, 18 Mei 2007 - Dikirim oleh: admin
Rubrik : Ensik Balita
Bagaimana terjadinya diare ?
Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung kuman penyebab diare.
Tinja tersebut dikeluarkan oleh orang sakit atau pembawa kuman yang berak di sembarang tempat.
Tinja tadi mencemari lingkungan misalnya tanah, sungai, air sumur.
Orang sehat yang menggunakan air sumur atau air sungai yang sudah tercemari, kemudian menderita diare.
Bagaimana cara menolong diare ?
Minumlah garam ORALIT untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh sebagai akibat diare.
Minumkanlah cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau.
1 bungkus kecil oralit dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc)
Kalau oralit tidak ada buatlah : LARUTAN GARAM GULA.
Ambillah air teh (masak) 1 gelas.
Masukkan dua sendok teh peres gula pasir, dan seujung sendok teh garam dapur.
Diaduk rata dan diberikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum.
Bila diare tak terhenti dalam sehari atau penderita lemas sekali bawalah segera ke Puskesmas.
Mekanisme Diare Karena Patogen Enterik
Berbagai mikroba seperti bakteri, parasit, virus dan kapang bisa menyebabkan diare dan muntah. Keracunan pangan yang menyebabkan diare dan muntah, disebabkan oleh pangan dan atau air yang terkontaminasi oleh mikroba. Pada tulisan ini akan dijelaskan mekanisme diare dan muntah yang disebabkan oleh mikroba melalui pangan terkontaminasi. Secara klinis, istilah diare digunakan untuk menjelaskan terjadinya peningkatan likuiditas tinja yang dihubungkan dengan peningkatan berat atau volume tinja dan frekuensinya. Seseorang dikatakan diare jika secara kuantitatif berat tinja per-24 jam lebih dari 200 gram atau lebih dari 200 ml dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Diare yang disebabkan oleh patogen enterik terjadi dengan beberapa mekanisme. Beberapa patogen menstimulasi sekresi dari fluida dan elektrolit, seringkali dengan melibatkan enterotoksin yang akan menurunkan absorpsi garam dan air dan/atau meningkatkan sekresi anion aktif. Pada kondisi diare ini tidak terjadi gap osmotic dan diarenya tidak berhubungan dengan isi usus sehingga tidak bisa dihentikan dengan puasa. Diare jenis ini dikenal sebagai diare sekretory. Contoh dari diare sekretori adalah kolera dan diare yang disebabkan oleh enterotoxigenic E coli. Beberapa patogen menyebabkan diare dengan meningkatkan daya dorong pada kontraksi otot, sehingga menurunkan waktu kontak antara permukaan absorpsi usus dan cairan luminal. Peningkatan daya dorong ini mungkin secara langsung distimu-lasi oleh proses patofisiologis yang diaktivasi oleh patogen, atau oleh peningkatan tekanan luminal karena adanya akumulasi fluida. Pada umumnya, peningkatan daya dorong tidak dianggap sebagai penyebab utama diare tetapi lebih kepada faktor tambahan yang kadang-kadang menyertai akibat-akibat patofisiologis dari diare yang diinduksi oleh patogen.Pada beberapa diare karena infeksi, patogen menginduksi kerusakan mukosa dan menyebabkan peningkatan permeabilitas mukosa. Sebaran, karakteristik dan daerah yang terinfeksi akan bervariasi antar organisme. Kerusakan mukosa yang terjadi bisa berupa difusi nanah oleh pseudomembran sampai dengan luka halus yang hanya bisa dideteksi secara mikroskopik. Kerusakan mukosa atau peningkatan permeabilitas tidak hanya menyebabkan pengeluaran cairan seperti plasma, tetapi juga mengganggu kemampuan mukosa usus untuk melakukan proses absorbsi yang efisien karena terjadinya difusi balik dari fluida dan elektrolit yang diserap. Diare jenis ini dikenal sebagai diare eksudatif. Penyebabnya adalah bakteri patogen penyebab infeksi yang bersifat invasive (Shigella, Salmonella). Malabsorpsi komponen nutrisi di usus halus seringkali menyertai kerusakan mucosal yang diinduksi oleh patogen. Kegagalan pencernaan dan penyerapan karbohidrat (CHO) akan meningkat dengan hilangnya hidrolase pada permukaan membrane mikrovillus (misalnya lactase, sukrase-isomaltase) atau kerusakan membran microvillus dari enterosit. Peningkatan solut didalam luminal karena malabsorbsi CHO menyebabkan osmolalitas luminal meningkat dan terjadi difusi air ke luminal. Diare jenis ini dikenal sebagai diare osmotik dan bisa dihambat dengan berpuasa.
PATOFISIOLOGI DIARE
PATOFISIOLOGI
Pada dasarnya diare terjadi oleh karena terdapat gangguan transport terhadap air dan elektrolit di saluran cerna. Mekanisme gangguan tersebut ada 5 kemungkinan sebagai berikut :
1. Diare Osmotik
Diare osmotik dapat terjadi dalam beberapa keadaan :
1.1. Intoleransi makanan, baik sementara maupun menetap. Situasi ini timbul bila seseorang makan berbagai jenis makanan dalam jumlah yang besar sekaligus.
1.2. Waktu pengosongan lambung yang cepat
Dalam keadaan fisiologis makanan yang masuk ke lambung selalu dalam keadaan hipertonis, kemudian oleh lambung di campur dengan cairan lambung dan diaduk menjadi bahan isotonis atau hipotonis. Pada pasien yang sudah mengalami gastrektomi atau piroplasti atau gastroenterostomi, makanan yang masih hipertonik akan masuk ke usus halus akibatnya akan timbul sekresi air dan elektrolit ke usus. Keadaan ini mengakibatkan volume isi usus halus bertambah dengan tiba-tiba sehingga menimbulkan distensi usus, yang kemudian mengakibatkan diare yang berat disertai hipovolumik intravaskuler. Sindrom malabsorbsi atau kelainan proses absorbsi intestinal.
1.3. Defisiensi enzim
Contoh yang terkenal adalah defisiensi enzim laktase. Laktase adalah enzim yang disekresi oleh intestin untuk mencerna disakarida laktase menjadi monosakarida glukosa dan galaktosa. Laktase diproduksi dan disekresi oleh sel epitel usus halus sejak dalam kandungan dan diproduksi maksimum pada waktu lahir sampai umur masa anak-anak kemudian menurun sejalan dengan usia. Pada orang Eropa dan Amerika, produksi enzim laktase tetap bertahan sampai usia tua, sedang pada orang Asia, Yahudi dan Indian, produksi enzim laktase cepat menurun. Hal ini dapat menerangkan mengapa banyak orang Asia tidak tahan susu, sebaliknya orang Eropa senang minum susu.
1.4. Laksan osmotik
Berbagai laksan bila diminum dapat menarik air dari dinding usus ke lumen. Yang memiliki sifat ini adalah magnesium sulfat (garam Inggris). Beberapa karakteristik klinis diare osmotik ini adalah sebagai berikut:
- Ileum dan kolon masih mampu menyerap natrium karena natrium diserap secara aktif. Kadar natrium dalam darah cenderung tinggi, karena itu bila didapatkan pasien dehidrasi akibat laksan harus diperhatikan keadaan hipernatremia tersebut dengan memberikan dekstrose 5 %.
- Nilai pH feses menjadi bersifat asam akibat fermentasi karbohidrat oleh bakteri.
- Diare berhenti bila pasien puasa. Efek berlebihan suatu laksan (intoksikasi laksan) dapat diatasi dengan puasa 24-27 jam dan hanya diberikan cairan intravena.
2. Diare sekretorik
Pada diare jenis ini terjadi peningkatan sekresi cairan dan elektrolit. Ada 2 kemungkinan timbulnya diare sekretorik yaitu diare sekretorik aktif dan pasif.
Diare sekretorik aktif terjadi bila terdapat gangguan aliran (absorpsi) dari lumen usus ke dalam plasma atau percepatan cairan air dari plasma ke lumen. Sperti diketahui dinding usus selain mengabsorpsi air juga mengsekresi sebagai pembawa enzim. Jadi dalam keadaan fisiologi terdapat keseimbangan dimana aliran absorpsi selalu lebih banyak dari pada aliran sekresi.
Diare sekretorik pasif disebabkan oleh tekanan hidrostatik dalam jaringan karena terjadi pada ekspansi air dari jaringan ke lumen usus. Hal ini terjadi pada peninggian tekanan vena mesenterial, obstruksi sistem limfatik, iskemia usus, bahkan proses peradangan.
3. Diare akibat gangguan absorpsi elektrolit
Diare jenis ini terdapat pada penyakit celiac (gluten enteropathy) dan pada penyakit sprue tropik. Kedua penyakit ini menimbulkan diare karena adanya kerusakan di atas vili mukosa usus, sehingga terjadi gangguan absorpsi elektrolit dan air.
4. Diare akibat hipermotilitas (hiperperistaltik)
Diare ini sering terjadi pada sindrom kolon iritabel (iritatif) yang asalnya psikogen dan hipertiroidisme. Sindrom karsinoid sebagian juga disebabkan oleh hiperperistaltik.
5. Diare eksudatif
Pada penyakit kolitif ulserosa, penyakit Crohn, amebiasis, shigellosis, kampilobacter, yersinia dan infeksi yang mengenai mukosa menimbulkan peradangan dan eksudasi cairan serta mukus.
MANIFESTASI KLINIS DAN DIAGNOSIS
Tanda dan gejala diare selain berupa buang air besar cair juga dapat disertai dengan muntah, demam, nyeri perut sampai kram. Jika penyakit diare berlangsung sampai lama tanpa penanggulangan yang akurat dapat menyebabkan kematian karena kekurangan cairan yang menyebabkan renjatan hipovolumik atau gangguan biokimiawi berupa asidosis metabolik yang lanjut.
Oleh karena kehilangan cairan maka penderita merasa haus, berat badan berkurang, mata cekung, lidah / mulut kering, tulang pipi menonjol, turgor kulit berkurang, suara serak. Akibat asidosis metabolik akan menyebabkan frekuensi pernafasan cepat (pernafasan kussmaul), gangguan kardiovaskuler berupa nadi cepat, tekanan darah menurun, pucat, akral dingin kadang sianosis, aritmia jantung, anuria sampai gagal ginjal .
Pemeriksaan penunjang sangat diperlukan untuk mengetahui etiologi maupun komplikasi yang mungkin terjadi. Pemeriksaan feses lengkap dan kultur tinja diperlukan untuk mengetahui penyebab diare. Disamping laboratorium juga diperlukan pemeriksaan radiologi atau endoskopi untuk mengetahui penyebab diare lain seperti keganasan.
Daftar Pustaka
http://www.medicastore.com/diare/
http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/diare.htm
http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=11
Mekanisme Diare Karena Patogen Enterik oleh Elvira Syamsir 2008
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1787161-mekanisme-diare-karena-patogen-enterik/
DAFTAR PUSTAKA
1. Park SI, Giannella RA. Approach to the adult patient with acute diarrhea. In Gastroenterology Clinics of North America. XXII (3). Philadelphia. WB Saunders.1993 : 483-97.
2. Daldiyono. Diare. Dalam : Sulaiman A, Daldyono. Akbar N (ed). Gastroenterologi Hepatologi. Infomedika Jakarta. 1990: 21-33.
3. Hendarwanto. Diare akut karena infeksi. Dalam : Suyono S, Waspaji S (ed) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam I. Balai Penerbit FKUI.Jakarta.1996:451-7.
4. Nelwan RHH. Penatalaksanaan diare dewasa di milenium baru. Prosiding simposium Current Diagnosis and Treatment in Internal Medicine. Balai Penerbit FKUI.Jakarta.2001:49-55.
5. Ahlquist DA, Camilleri M. Diarrhea and Constipation. In : Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, Hauser SL (eds) Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. Mc Graw-Hill. New York 2005 : 224-32.
6. Hasler WL, Owyang C. Approch to the patient with gastrointestinal disease . In : Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, Hauser SL (eds) Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. Mc Graw-Hill. New York 2005 : 1725-9.
Diposkan oleh Pugud samodro di 09:11
http://pugud.blogspot.com/2008/05/patofisiologi-diare.html
Pendahuluan
Diare merupakan masalah kesehatan yang sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) tidak saja di negara berkembang melainkan juga di negara maju. KLB pernah terjadi di AS, Jepang, Afrika Selatan, dan Australia. Di dunia ketiga, diare menjadi penyebab kematian paling umum pada bayi.
Setiap tahun diperkirakan terdapat 4 milyar kasus diare akut. Kematian akibat diare karena infeksi berkisar 3-5 juta jiwa pertahun. Di negara maju seperti Amerika Serikat keluhan diare menempati peringkat ketiga dari daftar keluhan pasien pada ruang praktek dokter. Sementara itu di Indonesia kasus diare akut karena infeksi menduduki peringkat pertama sampai keempat diantara pasien-pasien yang berobat ke rumah sakit. Untuk negara berkembang lainnya di Asia terutama Asia Selatan dan Tenggara, Amerika Selatan dan Afrika, kejadian diare masih tinggi, walaupun usaha-usaha WHO untuk mengantisipasi hal tersebut sampai saat ini telah menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun.
Definisi Diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja yang melembek sampai mencair, seringkali disertai kejang perut. Selain itu, ditandai pula dengan peningkatan frekuensi buang air besar (kotoran) lebih dari biasanya (3 kali atau lebih dalam satu hari). Diare tak pernah pandang bulu, ia dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, baik orang tua maupun muda.
Penderita diare juga kadang-kadang muntah. Karena itulah, diare sering disebut juga muntaber (muntah berak), muntah mencret atau muntah bocor. Kadang-kadang tinjanya juga mengandung darah atau lendir. Diare menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja karena itulah tubuh menjadi kesulitan menjalankan fungsinya.
Diare diartikan sebagai buang air besar (defekasi) dengan feses berbentuk cair atau setengah cair setengah padat, dengan demikian kandungan air lebih banyak dari biasa. Menurut WHO diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari 3 x sehari.
Atas dasar lamanya terjadi diare dibedakan diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah diare yang awitannya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam atau hari, dapat sembuh kembali dalam waktu relatif singkat atau kurang dari 2 minggu. Sedangkan diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Bahaya Diare
Risiko terbesar diare adalah dehidrasi. Penderita diare akan kehilangan lima liter air setiap harinya. Bersama dengan air ini, zat mineral (elektrolit) yang penting untuk fungsi normal tubuh ikut menghilang. Elektrolit utama adalah natrium dan kalium.
Bila penderita diare mengalami dehidrasi yang parah, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi shock (kejut) dan dapat mematikan. Dehidrasi lebih berat diderita pada balita dan anak dibandingkan orang dewasa. Diare yang berlanjut dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyerapan gizi yang kurang. Ini dapat mengakibatkan wasting.
Etiologi (Penyebab Diare)
Agen penyebab diare:
Virus (penyebab diare tersering dan umumnya karena Rotavirus); dengan gejala diare akut: berak-berak air (watery), berbusa, tidak ada darah lendir, dan berbau asam.
· GE (flu perut); terbanyak karena virus.
· Bakteri; dengan gejala: berak-berak dengan darah/lendir, sakit perut. Diperlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
· Parasit (Giardiasis); dengan gejala: berak darah (kadang sedikit, kadang banyak) dan lendir, sakit perut. Diperlukan antiparasite.
· Parasit (cryptosporidium atau microsporidium); menyebabkan diare yang terjadi pada banyak ODHA. Kejadian infeksi parasit ini sudah menurun di AS sejak terapi antiretroviral (ARV) dipakai.
· Obat ARV; beberapa jenis obat yang dipakai oleh ODHA dapat menyebabkan diare. Hal ini sering berlaku dengan nelfinavir, ritonavir, kaletra, ddi, foskarnet, tipranavir dan interferon alfa.
· Terapi dengan pemakaian antibiotilka; penggunaan antibiotik dapat membunuh bakteri “baik” dalam perut dan usus, yang mengakibatkan diare.
· Alergi susu; diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut, biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi dan dapat pula disebabkan oleh ketidakmampuan mencerna produk susu (intoleransi laktosa).
· Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak, dan lain-lain.
· Peradangan usus; misalnya: kholera, disentri, bakteri-bakteri lain, virus, parasit (jamur, cacing, protozoa) dan lain sebagainya.
· Penyebab lain; diare juga dapat disebabkan oleh masalah pankreas, oleh stres emosi, karena kekurangan gizi (misalnya: kekurangan zat putih telur), karena keracunan makanan (baik oleh bakteri, maupun bahan kimia), atau karena imuno defisiensi.
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau "inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendistis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Berbagai penyebab diare akut dapat dikelompokkan oleh karena infeksi dan non infeksi . Penyebab diare akut oleh karena infeksi saluran cerna oleh virus, bakteri, jamut , parasit. Sedangkan penyebab non infeksi diantaranya adalah pemakaian obat laksan, efek samping antibiotika, diabetes melitus, psikogen. Penyebab diare kronik antara lain intoleransi disakarida, divertikulosis, neoplasma saluran cerna, kolitis ulseratif.
Penularan Penyakit Diare
Diare dapat menular bila terjadi kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti:
Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan, mainan, atau apapun ke dalam mulut. Virus ini dapat bertahan di udara sampai beberapa hari.
Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar.
Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.
Faktor yang Mempengaruhi Diare
Faktor yang mempengaruhi diare:
Lingkungan
Gizi
Kependudukan
Pendidikan
Sosial
Ekonomi
Prilaku Masyarakat
Istilah diare :
Diare akut = kurang dari 2 minggu
Diare Persisten = lebih dari 2 minggu
Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lendir
Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
Tatalaksana penderita diare yang tepat dan efektif :
Tatalaksana penderita diare di rumah
Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga (kuah sayur, air tajin, larutan gula garam, bila ada berikan oralit)
Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra sesudah diare.
Membawa penderita diare ke sarana kesehatan bila dalam 3 hari tidak membaik atau :
1. buang air besar makin sering dan banyak sekali
2. muntah terus menerus
3. rasa haus yang nyata
4. tidak dapat minum atau makan
5. demam tinggi
6. ada darah dalam tinja
Pencegahan Diare:
Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.
Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.
Berak di kakus, tidak di kali, pantai, sawah atau sembarang tempat.
Cuci tangan sebelum makan, dan sesudah buang air besar.
Minum air dan makanan yang sudah dimasak
Susui anak anda selama mungkin, di samping makanan lainnya sesuai umur.
Bayi yang minum susu botol lebih mudah diserang diare dari pada bayi yang disusui ibunya.
Tetaplah anak disusui walaupun anak menderita diare.
Siapa pun yang diare harus minum banyak cairan bening, misalnya teh, kaldu ayam, atau air soda. Ini lebih baik daripada air saja, yang tidak mengembalikan zat mineral. Kita juga dapat minum cairan elekrolit (oralit) yang dapat dibeli tanpa resep di apotek.
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
· Diare pada balita
· Diare menengah atau berat pada anak-anak
· Diare yang bercampur dengan darah.
· Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
· Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
· Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
· Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
· Caldarella, M. Visceral Sensitivity and Symptoms in Patients with Constipation- or Diarrhea-predominant Irritable Bowel Syndrome (IBS). The American Journal of Gastroenterology, Volume 100 Issue 2 Page 383 - February 2005.
· Choi, Y. Fats, Fructose May Contribute to IBS Symptoms. ACG 68th Annual Scientific Meeting: Abstract 21, presented Oct. 13, 2003; Abstract 547, presented Oct. 14, 2003.
· Van Vorous, Heather. Eating for IBS. 2000. ISBN 1-56924-600-9. Excerpted with author's permission at Help for Irritable Bowel Syndrome (see IBS Diet Section)
· Whorwell, PJ. Bran and irritable bowel syndrome: time for reappraisal. Lancet. 1994 Jul 2;344(8914):39-40.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diare
Pengobatan Diare
Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.
Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.
Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.
Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.
Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.
Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:
· Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
· Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
· Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
· Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya ( dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.
Kriteria KLB/Diare :
Peningkatan kejadian kesakitan/kematian karena diare secara terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut (jam, hari, minggu). - Peningkatan kejadian/kematian kasus diare 2 kali /lebih dibandingkan jumlah kesakitan/kematian karena diare yang biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari, minggu). - CFR karena diare dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibandingkan priode sebelumnya.
Prosedur Penanggulangan KLB/Wabah.
1. Masa pra KLB
Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah dengan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu melakukakukan langkah-langkh lainnya :
1. Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga dan logistik.
2. Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.
3. Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat
4. Memperbaiki kerja laboratorium
5. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain
Tim Gerak Cepat (TGC) :
Sekelompok tenaga kesehatan yang bertugas menyelesaikan pengamatan dan penanggulangan wabah di lapangan sesuai dengan data penderita puskesmas atau data penyelidikan epideomologis. Tugas /kegiatan :
Pengamatan :
Pencarian penderita lain yang tidak datang berobat.
Pengambilan usap dubur terhadap orang yang dicurigai terutama anggota keluarga
Pengambilan contoh air sumur, sungai, air pabrik dll yang diduga tercemari dan sebagai sumber penularan.
Pelacakan kasus untuk mencari asal usul penularan dan mengantisipasi penyebarannya
Pencegahan dehidrasi dengan pemberian oralit bagi setiap penderita yang ditemukan di lapangan.
Penyuluhahn baik perorang maupun keluarga
Membuat laporan tentang kejadian wabah dan cara penanggulangan secara lengkap
2. Pembentukan Pusat Rehidrasi
Untuk menampung penderita diare yang memerlukan perawatan dan pengobatan.
Tugas pusat rehidrasi :
Merawat dan memberikan pengobatan penderita diare yang berkunjung.
Melakukan pencatatan nama , umur, alamat lengkap, masa inkubasi, gejala diagnosa dsb.
Memberikan data penderita ke Petugas TGC
Mengatur logistik
Mengambil usap dubur penderita sebelum diterapi.
Penyuluhan bagi penderita dan keluarga
Menjaga pusat rehidrasi tidak menjadi sumber penularan (lisolisasi).
Membuat laporan harian, mingguan penderita diare yang dirawat.(yang diinfus, tdk diinfus, rawat jalan, obat yang digunakan dsb.
(lihat Lembaran Informasi (LI) 518).
Diare dapat menjadi gawat. Pastikan dokter mengetahui jika kita diare yang berlanjut lebih dari beberapa hari.
Bagaimana Diare Diobati?
1. Mengubah apa yang kita makan. Beberapa jenis makanan dapat mengakibatkan diare, dan yang lain dapat membantu menghentikannya.
Jangan makan:
· produk susu (susu atau keju)
· masakan yang digoreng
· makanan berlemak termasuk mentega, margarin, minyak atau kacang
· makanan pedas
· makanan yang mengandung banyak serat yang tidak larut. Ini termasuk buah-buahan atau sayuran mentah, roti gandum, jagung, atau kulit dan biji buahan
Sebaiknya makan:
· pisang
· nasi putih
· saus apel
· sereal
· roti tawar bakar atau biskuit kraker
· makaroni atau mie biasa
· telur rebus
· bubur gandum
· kentang rebus tumbuk
· yoghurt (walau ini produk susu, makanan ini sebagian dicernakan oleh bakteri yang dipakai untuk membuatnya)
2. Pengobatan. Obat dipakai untuk mengobati diare tergantung pada jenisnya. Dokter tidak dapat meresepkan obat tanpa dia mengetahui penyebab diare kita.
Beberapa obat dapat diperoleh tanpa resep, di antaranya ada yang sangat baik untuk diare, termasuk asam amino L-glutamin, bismuth subsalisilat, atapulgit dan loperamid.
Beberapa produk lain yang biasanya dijual untuk mengobati sembelit juga dapat membantu dengan diare. Produk ini mengandung serat larut, yang menambah besarnya kotoran dan menyerap air. Produk ini termasuk produk yang mengandung psylium.
3. Terapi alternatif untuk diare. Kapsul asidofilus (yang mengandung bakteri yang membantu) dapat memulihkan pencernaan, terutama bila kita memakai antibiotik. Beberapa macam yoghurt mengandung ‘biakan hidup’ asidofilus yang berkerja dengan cara sama.
Peppermint, jahe dan pala dianggap membantu masalah pencernaan, jadi teh peppermint atau jahe, atau soda dengan jahe adalah pilihan yang baik untuk ‘cairan bening’. Coba tambah pala pada makanan atau minuman.
Penelitian menunjukkan bahwa tambahan kalsium bantu meringankan diare pada orang yang memakai nelfinavir. Ini mungkin berhasil dengan diare yang disebabkan obat lain.
Garis Dasar
Diare adalah masalah umum untuk orang dengan HIV. Diare biasanya disebabkan infeksi pada sistem pencernaan. Stres, beberapa obat dan masalah pencernaan produk susu juga dapat menyebabkan diare.
Akibat yang paling berat adalah dehidrasi. Ini merupakan masalah lebih gawat untuk anak dibandingkan orang dewasa. Jika kita diare, kita sebaiknya minum banyak cairan bening. Kita juga dapat memakai cairan elektrolit.
Beberapa perubahan sederhana pada makanan dapat membantu diare. Begitu juga beberapa obat tanpa resep atau asidofilus.
Pastikan dokter diberi tahu jika diare berlanjut lebih dari beberapa hari.
Diperbarui 9 April 2008 berdasarkan FS 554 The AIDS Infonet 24 Agustus 2007
Diare
Jumat, 18 Mei 2007 - Dikirim oleh: admin
Rubrik : Ensik Balita
Bagaimana terjadinya diare ?
Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung kuman penyebab diare.
Tinja tersebut dikeluarkan oleh orang sakit atau pembawa kuman yang berak di sembarang tempat.
Tinja tadi mencemari lingkungan misalnya tanah, sungai, air sumur.
Orang sehat yang menggunakan air sumur atau air sungai yang sudah tercemari, kemudian menderita diare.
Bagaimana cara menolong diare ?
Minumlah garam ORALIT untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh sebagai akibat diare.
Minumkanlah cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau.
1 bungkus kecil oralit dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc)
Kalau oralit tidak ada buatlah : LARUTAN GARAM GULA.
Ambillah air teh (masak) 1 gelas.
Masukkan dua sendok teh peres gula pasir, dan seujung sendok teh garam dapur.
Diaduk rata dan diberikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum.
Bila diare tak terhenti dalam sehari atau penderita lemas sekali bawalah segera ke Puskesmas.
Mekanisme Diare Karena Patogen Enterik
Berbagai mikroba seperti bakteri, parasit, virus dan kapang bisa menyebabkan diare dan muntah. Keracunan pangan yang menyebabkan diare dan muntah, disebabkan oleh pangan dan atau air yang terkontaminasi oleh mikroba. Pada tulisan ini akan dijelaskan mekanisme diare dan muntah yang disebabkan oleh mikroba melalui pangan terkontaminasi. Secara klinis, istilah diare digunakan untuk menjelaskan terjadinya peningkatan likuiditas tinja yang dihubungkan dengan peningkatan berat atau volume tinja dan frekuensinya. Seseorang dikatakan diare jika secara kuantitatif berat tinja per-24 jam lebih dari 200 gram atau lebih dari 200 ml dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Diare yang disebabkan oleh patogen enterik terjadi dengan beberapa mekanisme. Beberapa patogen menstimulasi sekresi dari fluida dan elektrolit, seringkali dengan melibatkan enterotoksin yang akan menurunkan absorpsi garam dan air dan/atau meningkatkan sekresi anion aktif. Pada kondisi diare ini tidak terjadi gap osmotic dan diarenya tidak berhubungan dengan isi usus sehingga tidak bisa dihentikan dengan puasa. Diare jenis ini dikenal sebagai diare sekretory. Contoh dari diare sekretori adalah kolera dan diare yang disebabkan oleh enterotoxigenic E coli. Beberapa patogen menyebabkan diare dengan meningkatkan daya dorong pada kontraksi otot, sehingga menurunkan waktu kontak antara permukaan absorpsi usus dan cairan luminal. Peningkatan daya dorong ini mungkin secara langsung distimu-lasi oleh proses patofisiologis yang diaktivasi oleh patogen, atau oleh peningkatan tekanan luminal karena adanya akumulasi fluida. Pada umumnya, peningkatan daya dorong tidak dianggap sebagai penyebab utama diare tetapi lebih kepada faktor tambahan yang kadang-kadang menyertai akibat-akibat patofisiologis dari diare yang diinduksi oleh patogen.Pada beberapa diare karena infeksi, patogen menginduksi kerusakan mukosa dan menyebabkan peningkatan permeabilitas mukosa. Sebaran, karakteristik dan daerah yang terinfeksi akan bervariasi antar organisme. Kerusakan mukosa yang terjadi bisa berupa difusi nanah oleh pseudomembran sampai dengan luka halus yang hanya bisa dideteksi secara mikroskopik. Kerusakan mukosa atau peningkatan permeabilitas tidak hanya menyebabkan pengeluaran cairan seperti plasma, tetapi juga mengganggu kemampuan mukosa usus untuk melakukan proses absorbsi yang efisien karena terjadinya difusi balik dari fluida dan elektrolit yang diserap. Diare jenis ini dikenal sebagai diare eksudatif. Penyebabnya adalah bakteri patogen penyebab infeksi yang bersifat invasive (Shigella, Salmonella). Malabsorpsi komponen nutrisi di usus halus seringkali menyertai kerusakan mucosal yang diinduksi oleh patogen. Kegagalan pencernaan dan penyerapan karbohidrat (CHO) akan meningkat dengan hilangnya hidrolase pada permukaan membrane mikrovillus (misalnya lactase, sukrase-isomaltase) atau kerusakan membran microvillus dari enterosit. Peningkatan solut didalam luminal karena malabsorbsi CHO menyebabkan osmolalitas luminal meningkat dan terjadi difusi air ke luminal. Diare jenis ini dikenal sebagai diare osmotik dan bisa dihambat dengan berpuasa.
PATOFISIOLOGI DIARE
PATOFISIOLOGI
Pada dasarnya diare terjadi oleh karena terdapat gangguan transport terhadap air dan elektrolit di saluran cerna. Mekanisme gangguan tersebut ada 5 kemungkinan sebagai berikut :
1. Diare Osmotik
Diare osmotik dapat terjadi dalam beberapa keadaan :
1.1. Intoleransi makanan, baik sementara maupun menetap. Situasi ini timbul bila seseorang makan berbagai jenis makanan dalam jumlah yang besar sekaligus.
1.2. Waktu pengosongan lambung yang cepat
Dalam keadaan fisiologis makanan yang masuk ke lambung selalu dalam keadaan hipertonis, kemudian oleh lambung di campur dengan cairan lambung dan diaduk menjadi bahan isotonis atau hipotonis. Pada pasien yang sudah mengalami gastrektomi atau piroplasti atau gastroenterostomi, makanan yang masih hipertonik akan masuk ke usus halus akibatnya akan timbul sekresi air dan elektrolit ke usus. Keadaan ini mengakibatkan volume isi usus halus bertambah dengan tiba-tiba sehingga menimbulkan distensi usus, yang kemudian mengakibatkan diare yang berat disertai hipovolumik intravaskuler. Sindrom malabsorbsi atau kelainan proses absorbsi intestinal.
1.3. Defisiensi enzim
Contoh yang terkenal adalah defisiensi enzim laktase. Laktase adalah enzim yang disekresi oleh intestin untuk mencerna disakarida laktase menjadi monosakarida glukosa dan galaktosa. Laktase diproduksi dan disekresi oleh sel epitel usus halus sejak dalam kandungan dan diproduksi maksimum pada waktu lahir sampai umur masa anak-anak kemudian menurun sejalan dengan usia. Pada orang Eropa dan Amerika, produksi enzim laktase tetap bertahan sampai usia tua, sedang pada orang Asia, Yahudi dan Indian, produksi enzim laktase cepat menurun. Hal ini dapat menerangkan mengapa banyak orang Asia tidak tahan susu, sebaliknya orang Eropa senang minum susu.
1.4. Laksan osmotik
Berbagai laksan bila diminum dapat menarik air dari dinding usus ke lumen. Yang memiliki sifat ini adalah magnesium sulfat (garam Inggris). Beberapa karakteristik klinis diare osmotik ini adalah sebagai berikut:
- Ileum dan kolon masih mampu menyerap natrium karena natrium diserap secara aktif. Kadar natrium dalam darah cenderung tinggi, karena itu bila didapatkan pasien dehidrasi akibat laksan harus diperhatikan keadaan hipernatremia tersebut dengan memberikan dekstrose 5 %.
- Nilai pH feses menjadi bersifat asam akibat fermentasi karbohidrat oleh bakteri.
- Diare berhenti bila pasien puasa. Efek berlebihan suatu laksan (intoksikasi laksan) dapat diatasi dengan puasa 24-27 jam dan hanya diberikan cairan intravena.
2. Diare sekretorik
Pada diare jenis ini terjadi peningkatan sekresi cairan dan elektrolit. Ada 2 kemungkinan timbulnya diare sekretorik yaitu diare sekretorik aktif dan pasif.
Diare sekretorik aktif terjadi bila terdapat gangguan aliran (absorpsi) dari lumen usus ke dalam plasma atau percepatan cairan air dari plasma ke lumen. Sperti diketahui dinding usus selain mengabsorpsi air juga mengsekresi sebagai pembawa enzim. Jadi dalam keadaan fisiologi terdapat keseimbangan dimana aliran absorpsi selalu lebih banyak dari pada aliran sekresi.
Diare sekretorik pasif disebabkan oleh tekanan hidrostatik dalam jaringan karena terjadi pada ekspansi air dari jaringan ke lumen usus. Hal ini terjadi pada peninggian tekanan vena mesenterial, obstruksi sistem limfatik, iskemia usus, bahkan proses peradangan.
3. Diare akibat gangguan absorpsi elektrolit
Diare jenis ini terdapat pada penyakit celiac (gluten enteropathy) dan pada penyakit sprue tropik. Kedua penyakit ini menimbulkan diare karena adanya kerusakan di atas vili mukosa usus, sehingga terjadi gangguan absorpsi elektrolit dan air.
4. Diare akibat hipermotilitas (hiperperistaltik)
Diare ini sering terjadi pada sindrom kolon iritabel (iritatif) yang asalnya psikogen dan hipertiroidisme. Sindrom karsinoid sebagian juga disebabkan oleh hiperperistaltik.
5. Diare eksudatif
Pada penyakit kolitif ulserosa, penyakit Crohn, amebiasis, shigellosis, kampilobacter, yersinia dan infeksi yang mengenai mukosa menimbulkan peradangan dan eksudasi cairan serta mukus.
MANIFESTASI KLINIS DAN DIAGNOSIS
Tanda dan gejala diare selain berupa buang air besar cair juga dapat disertai dengan muntah, demam, nyeri perut sampai kram. Jika penyakit diare berlangsung sampai lama tanpa penanggulangan yang akurat dapat menyebabkan kematian karena kekurangan cairan yang menyebabkan renjatan hipovolumik atau gangguan biokimiawi berupa asidosis metabolik yang lanjut.
Oleh karena kehilangan cairan maka penderita merasa haus, berat badan berkurang, mata cekung, lidah / mulut kering, tulang pipi menonjol, turgor kulit berkurang, suara serak. Akibat asidosis metabolik akan menyebabkan frekuensi pernafasan cepat (pernafasan kussmaul), gangguan kardiovaskuler berupa nadi cepat, tekanan darah menurun, pucat, akral dingin kadang sianosis, aritmia jantung, anuria sampai gagal ginjal .
Pemeriksaan penunjang sangat diperlukan untuk mengetahui etiologi maupun komplikasi yang mungkin terjadi. Pemeriksaan feses lengkap dan kultur tinja diperlukan untuk mengetahui penyebab diare. Disamping laboratorium juga diperlukan pemeriksaan radiologi atau endoskopi untuk mengetahui penyebab diare lain seperti keganasan.
Daftar Pustaka
http://www.medicastore.com/diare/
http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/diare.htm
http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=11
Mekanisme Diare Karena Patogen Enterik oleh Elvira Syamsir 2008
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1787161-mekanisme-diare-karena-patogen-enterik/
DAFTAR PUSTAKA
1. Park SI, Giannella RA. Approach to the adult patient with acute diarrhea. In Gastroenterology Clinics of North America. XXII (3). Philadelphia. WB Saunders.1993 : 483-97.
2. Daldiyono. Diare. Dalam : Sulaiman A, Daldyono. Akbar N (ed). Gastroenterologi Hepatologi. Infomedika Jakarta. 1990: 21-33.
3. Hendarwanto. Diare akut karena infeksi. Dalam : Suyono S, Waspaji S (ed) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam I. Balai Penerbit FKUI.Jakarta.1996:451-7.
4. Nelwan RHH. Penatalaksanaan diare dewasa di milenium baru. Prosiding simposium Current Diagnosis and Treatment in Internal Medicine. Balai Penerbit FKUI.Jakarta.2001:49-55.
5. Ahlquist DA, Camilleri M. Diarrhea and Constipation. In : Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, Hauser SL (eds) Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. Mc Graw-Hill. New York 2005 : 224-32.
6. Hasler WL, Owyang C. Approch to the patient with gastrointestinal disease . In : Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, Hauser SL (eds) Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. Mc Graw-Hill. New York 2005 : 1725-9.
Diposkan oleh Pugud samodro di 09:11
http://pugud.blogspot.com/2008/05/patofisiologi-diare.html
Jumat, 08 Mei 2009
Lupus Eritematosus Sistemik
SLE (Sistemic Lupus Eritematosus)adalah suatu penyakit autoimun yang kronik dan menyerang berbagai sitem dalam tubuh. SLE menyerang perempuan kira-kira delapan kali lebih sering daripada laki-laki. SLE seringkali dimulai pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Di AS, SLE menyerang perempuan Afrika Amerika tiga kali lebih sering dibandingkan perempuan Kaukasia. Jika SLE ini baru muncul pada usia 60 tahun, biasanya akan lebih mudah untuk diatasi.
Diberi nama Lupus karena sifat ruamnya yang berbentuk kupu-kupu, melintasi tonjolan hidung dan meluas pada pipi yang menyerupai gigitan serigala (lupus adalah kata dalam bahasa Latin yang berarti serigala). Apabila gangguannya hanya sebatas kulit, dinamakan Lupus diskoid.
Sendi-sendi yang paling sering terserang adalah sendi-sendi proksimal tangan, siku, bahu, lutut, dan pergelangan kaki. Manifestasi kulit mencakup ruam eritematosa yang dapat timbul pada wajah, leher, ekstremitas, atau pada tubuh. kira-kira 40% dari pasien SLE memiliki ruam khas berbentuk kupu-kupu.
Nefritis lupus timbul pada waktu antibodi antinuklear (anti-DNA) melekat pada antigennya (DNA) dan diendapkan pada glomerulus ginjal. Kira-kira 65% dari pasien SLE akan mengalami gangguan pada ginjalnya.
SLE juga dapat menyerang sistem saraf pusat maupun perifer. Antibodi terhadap untai ganda DNA (dsDNA) dan terhadap kompleks protein asam ribonukleat (RNA) yang disebut Sm, hanya ditemukan pada pasien SLE.
Aspek penting dari pencegahan serangan SLE adalah menghindari terkena sinar ultraviolet (UV). DNa yang terkena sinar ultraviolet secara normal akan bersifat antigenik, dan hal ini akan menimbulkan serangan setelah terkena sinar. Tabir surya dengan faktor proteksi 15 harus dipakai untuk menhan sinar ultraviolet
disarikan dari tulisan: "Michael A. Carter"
Diberi nama Lupus karena sifat ruamnya yang berbentuk kupu-kupu, melintasi tonjolan hidung dan meluas pada pipi yang menyerupai gigitan serigala (lupus adalah kata dalam bahasa Latin yang berarti serigala). Apabila gangguannya hanya sebatas kulit, dinamakan Lupus diskoid.
Sendi-sendi yang paling sering terserang adalah sendi-sendi proksimal tangan, siku, bahu, lutut, dan pergelangan kaki. Manifestasi kulit mencakup ruam eritematosa yang dapat timbul pada wajah, leher, ekstremitas, atau pada tubuh. kira-kira 40% dari pasien SLE memiliki ruam khas berbentuk kupu-kupu.
Nefritis lupus timbul pada waktu antibodi antinuklear (anti-DNA) melekat pada antigennya (DNA) dan diendapkan pada glomerulus ginjal. Kira-kira 65% dari pasien SLE akan mengalami gangguan pada ginjalnya.
SLE juga dapat menyerang sistem saraf pusat maupun perifer. Antibodi terhadap untai ganda DNA (dsDNA) dan terhadap kompleks protein asam ribonukleat (RNA) yang disebut Sm, hanya ditemukan pada pasien SLE.
Aspek penting dari pencegahan serangan SLE adalah menghindari terkena sinar ultraviolet (UV). DNa yang terkena sinar ultraviolet secara normal akan bersifat antigenik, dan hal ini akan menimbulkan serangan setelah terkena sinar. Tabir surya dengan faktor proteksi 15 harus dipakai untuk menhan sinar ultraviolet
disarikan dari tulisan: "Michael A. Carter"
Minggu, 03 Mei 2009
AKU MENIKMATI HIDUPKU
Seperti sebuah kisaran, rotasi lunar pada semesta,
begitulah hidup yang kujalani.
Hanya sedikit saja berbuat,
dan akupun mendapat keberkahan.
Sebuah rahasia kehidupan yang menakjubkan!
Kini, dimanapun dan kapanpun ku berada, aku tenang.
Karena aku tahu, Ia selalu merasuki kehidupanku.
Menikmati kehidupan layaknya menikmati pemandangan alam,
bagaikan menikmati lezatnya es krim dan cokelat,
bahkan lebih daripada itu semua,
membuatku terus merasakan kenikmatan dari setiap kenikmatan.
Aku tenang dan merasa nyaman.
karena aku tahu banyak hal mengenai cara menikmati kehidupan!
Inilah surga, bukan tempat berjuang apalagi bersusah payah.
Kurasakan apa yang ingin ku rasa,
Kudapatkan apa yang ingin ku dapat!
Sebuah ungkapan yang dapat diringkas hanya dengan satu kata:
"WOW!"
Cukup, lebih dari cukup.
Sekian dan terima kasih, Anda telah berkenan membaca afirmasi saya ini.
begitulah hidup yang kujalani.
Hanya sedikit saja berbuat,
dan akupun mendapat keberkahan.
Sebuah rahasia kehidupan yang menakjubkan!
Kini, dimanapun dan kapanpun ku berada, aku tenang.
Karena aku tahu, Ia selalu merasuki kehidupanku.
Menikmati kehidupan layaknya menikmati pemandangan alam,
bagaikan menikmati lezatnya es krim dan cokelat,
bahkan lebih daripada itu semua,
membuatku terus merasakan kenikmatan dari setiap kenikmatan.
Aku tenang dan merasa nyaman.
karena aku tahu banyak hal mengenai cara menikmati kehidupan!
Inilah surga, bukan tempat berjuang apalagi bersusah payah.
Kurasakan apa yang ingin ku rasa,
Kudapatkan apa yang ingin ku dapat!
Sebuah ungkapan yang dapat diringkas hanya dengan satu kata:
"WOW!"
Cukup, lebih dari cukup.
Sekian dan terima kasih, Anda telah berkenan membaca afirmasi saya ini.
Rabu, 22 April 2009
Presentasi Fisiologi
TAHAP-TAHAP SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein menggunakan kombinasi berbagai jenis asam amino untuk menghasilkan beragam jenis protein yang berbeda. Jenis protein yang disintesis bergantung pada kode tertentu, berupa urutan basa DNA. Jenis asam nukleat yang lain, yaitu RNA diperlukan untuk meletakkan protein secara bersama-sama.
REPLIKASI
"adalah kemampuan DNA membentuk/mensintesis DNA yang mirip seperti dirinya sendiri."
Kemampuan DNA mensintesis dirinya sendiri disebut autokatalis.
Kemampuan DNA mensintesis RNA dan protein disebut heterokatalis.
Saat mensintesis, yang dibutuhkan adalah enzim DNA polimerase.
Teori-teorinya:
a. Konservatif
b. Disersif
c. Semikonservatif
TRANSKRIPSI
"adalah proses pemindahan informasi genetika dari ruas DNA ke dalam molekul RNA (percetakan mRNA/dRNA oleh DNA)."
Proses tersebut terjadi di dalam nukleus dan dibantu oleh katalisator berupa enzim polimerase RNA yang berfungsi sebagai enzim transkriptase. Enzim polimerase RNA berfungsi untuk membuka pilihan heliks ganda DNA pada titik awal transkripsi dan memulihkan kembali pilinan heliks ganda.
Nukleotida RNA di dalam ikatan nukleoplasma melengkapi basa-basa pada salah satu dari dua rantai DNA. Molekul-molekul gula RNA berikatan dengan kelompok fosfat RNA membentuk rantai tunggal mRNA. Kode basa mRNA disalin di atas rantai mRNA. Setiap kombinasi tiga basa pada mRNA merupakan sebuah kodon. Rantai mRNA kemudian memisahkan diri dari DNA dan bergerak ke dalam sitoplasma.
- DNA melakukan transkripsi (mencetak dRNA) untuk membawa kode-kode pembentuk protein berdasarkan pada urutan basa nitrogennya.
- mRNA melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari nukleus menuju ribosom di dalam sitoplasma. mRNA ini bertindak sebagai cetakan (matriks). Di ribosom ini mRNA melekat pada RNA ribosom (mRNA).
TRANSLASI
"adalah proses pembangunan protein di dalam sitoplasma oleh kodon-kodon mRNA (penerjemahan kode-kode oleh tRNA berupa urutan asam-asam amino yang dikehendaki)."
Pada saat translasi terjadi proses penerjemahan kode asli dari DNA ke menjadi protein serta interaksi antara mRNA dan tRNA. setiap unit tRNA dapat terikat dengan kodon mRNA pelengkapnya dan mengikat asam amino khusu. Tiga basa dalam tRNA disebut antikodon.
- tRNA yang ada di dalam sitoplasma datang dengan membawa asam amino yang sesuai dengan kode-kode yang dibawa oleh mRNA. tRNA ini melekat (berpasangan) dengan mRNA sesuai dengan pasangan-pasangan basa nitrogennya (dengan tripeldari basa nitrogen tRNA).
- Asam amino yang dibawa oleh tRNA akan saling bergandengan dan membentuk rangkaian rantai polipeptida sampai terbentuk protein yang diharapkan di dalam ribosom. Protein yang terbentuk ini merupakan suatu enzim yang mengatur metabolisme sel.
- Terjadi pemutusan ikatan yang lemah di antara tRNA dan asam amino. tRNA akan bebas kembali dan dapat mengangkut asam amino lain di dalam sitoplasma.
Proses sintesis protein dalam ribosom berlangsung terus sampai sebuah kodon stop (kodon akhir) diperoleh. Ada tiga kodon stop, yaitu kodon dengan kode UAA, UAG, dan UGA. Ketika protein sudah lengkap, protein meninggalkan ribosom untuk digunakan di dalam sel atau disekresikan ke bagian-bagian tubuh yang lain.
Sintesis protein menggunakan kombinasi berbagai jenis asam amino untuk menghasilkan beragam jenis protein yang berbeda. Jenis protein yang disintesis bergantung pada kode tertentu, berupa urutan basa DNA. Jenis asam nukleat yang lain, yaitu RNA diperlukan untuk meletakkan protein secara bersama-sama.
REPLIKASI
"adalah kemampuan DNA membentuk/mensintesis DNA yang mirip seperti dirinya sendiri."
Kemampuan DNA mensintesis dirinya sendiri disebut autokatalis.
Kemampuan DNA mensintesis RNA dan protein disebut heterokatalis.
Saat mensintesis, yang dibutuhkan adalah enzim DNA polimerase.
Teori-teorinya:
a. Konservatif
b. Disersif
c. Semikonservatif
TRANSKRIPSI
"adalah proses pemindahan informasi genetika dari ruas DNA ke dalam molekul RNA (percetakan mRNA/dRNA oleh DNA)."
Proses tersebut terjadi di dalam nukleus dan dibantu oleh katalisator berupa enzim polimerase RNA yang berfungsi sebagai enzim transkriptase. Enzim polimerase RNA berfungsi untuk membuka pilihan heliks ganda DNA pada titik awal transkripsi dan memulihkan kembali pilinan heliks ganda.
Nukleotida RNA di dalam ikatan nukleoplasma melengkapi basa-basa pada salah satu dari dua rantai DNA. Molekul-molekul gula RNA berikatan dengan kelompok fosfat RNA membentuk rantai tunggal mRNA. Kode basa mRNA disalin di atas rantai mRNA. Setiap kombinasi tiga basa pada mRNA merupakan sebuah kodon. Rantai mRNA kemudian memisahkan diri dari DNA dan bergerak ke dalam sitoplasma.
- DNA melakukan transkripsi (mencetak dRNA) untuk membawa kode-kode pembentuk protein berdasarkan pada urutan basa nitrogennya.
- mRNA melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari nukleus menuju ribosom di dalam sitoplasma. mRNA ini bertindak sebagai cetakan (matriks). Di ribosom ini mRNA melekat pada RNA ribosom (mRNA).
TRANSLASI
"adalah proses pembangunan protein di dalam sitoplasma oleh kodon-kodon mRNA (penerjemahan kode-kode oleh tRNA berupa urutan asam-asam amino yang dikehendaki)."
Pada saat translasi terjadi proses penerjemahan kode asli dari DNA ke menjadi protein serta interaksi antara mRNA dan tRNA. setiap unit tRNA dapat terikat dengan kodon mRNA pelengkapnya dan mengikat asam amino khusu. Tiga basa dalam tRNA disebut antikodon.
- tRNA yang ada di dalam sitoplasma datang dengan membawa asam amino yang sesuai dengan kode-kode yang dibawa oleh mRNA. tRNA ini melekat (berpasangan) dengan mRNA sesuai dengan pasangan-pasangan basa nitrogennya (dengan tripeldari basa nitrogen tRNA).
- Asam amino yang dibawa oleh tRNA akan saling bergandengan dan membentuk rangkaian rantai polipeptida sampai terbentuk protein yang diharapkan di dalam ribosom. Protein yang terbentuk ini merupakan suatu enzim yang mengatur metabolisme sel.
- Terjadi pemutusan ikatan yang lemah di antara tRNA dan asam amino. tRNA akan bebas kembali dan dapat mengangkut asam amino lain di dalam sitoplasma.
Proses sintesis protein dalam ribosom berlangsung terus sampai sebuah kodon stop (kodon akhir) diperoleh. Ada tiga kodon stop, yaitu kodon dengan kode UAA, UAG, dan UGA. Ketika protein sudah lengkap, protein meninggalkan ribosom untuk digunakan di dalam sel atau disekresikan ke bagian-bagian tubuh yang lain.
Rabu, 15 April 2009
Izinkan aku curhat kali ini saja...!
Aku tak tahu, harus kepada siapa tulisan ini kutujukan...
Mungkin padamu... ???
Seseorang yang tak mengerti apapun tentang diriku...
Ada banyak hal yang mengganjal di otakku akhir-akhir ini. Tentang keluargaku, tentang pendidikanku, tentang pekerjaanku, dan berlebih adalah... tentang diriku sendiri.
Aku merasa ada rahasia yang bisa ku bongkar dari banyaknya hal yang tersembunyi di dalam kehidupan dan pada duniaku ini.
Aku begitu yakin Tuhan tak pernah membiarkanku sendiri dan aku tahu Ia selalu bersamaku hingga aku terlalu takut untuk curhat pada orang lain. Aku takut Ia cemburu.
Tapi, kali ini, aku yakin, Ia tidak akan melarangku untuk curhat padamu, karena Ia tahu kita tidak sedang membicarakan sesuatu yang intim. Kita hanya sekedar membicarakan apa yang ada dalam diriku, yang ada dalam pikiranku.
Begini kawan, entah mengapa, akhir-akhir ini aku merasakan kebosanan yang teramat sangat. Bosan tinggal dan hidup dalam dunia ini! Bosan merasakan perasaan yang kurasakan di dunia ini. Bosan dengan jasadku. Bosan dengan semua hal!!!
Aku anggap hal ini bukanlah hal yang aneh atau bahkan luar biasa. Ini semua wajar...
bagi manusia yang pernah punya sejarah tinggal di tempat yang penuh dengan kedamaian dan segala kenyamanan...
"Tuhan, aku rindu sekali tempat itu, tempat di mana aku bisa begitu dekat denganmu, tanpa hijab, tanpa belenggu perantara..."
Itulah yang menjadikanku merasa aneh akhir-akhir ini.
Sabtu, 11 April 2009
artikel yang masih butuh perbaikan...
Remaja, Pergaulan Bebas,
dan Kesehatan Reproduksi
by: eL-Ayn Morve
Tumbuh Kembang Remaja
Remaja dapat didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Namun, kini sudah ada rumusan kelompok umur remaja yang lebih sesuai, yaitu:
1. Masa remaja awal; seseorang yang berusia antara 10 sampai 13 tahun.
2. Masa remaja tengah; seseorang yang berusia antara 14 sampai 16 tahun.
3. Masa remaja akhir ; seseorang yang berusia antara 17 sampai 19 tahun.
Selain faktor umur, faktor perubahan psikis dan juga faktor perubahan fisik menjadi penanda seseorang dapat dikategorikan sebagai remaja. Perubahan psikis yang terjadi dalam diri remaja mencakup perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab. Berikut ini adalah sebagian kebiasaan yang timbul ketika seseorang telah memasuki masa remaja:
1. Remaja lebih senang berkumpul di luar rumah dengan kelompoknya.
2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
3. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
4. Remaja kurang mampu mempertimbangkan segala sesuatu dan bahkan cenderung menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
Remaja merupakan bagian fase kehidupan manusia dengan karakter khasnya yang penuh gejolak. Perkembangan emosi yang belum stabil dan bekal hidup yang masih perlu dipupuk menjadikan remaja lebih rentan mengalami gejolak sosial. Diakui atau tidak, fakta telah menjelaskan keteledoran orang tua dan pendidik dalam mengarahkan dan membimbing anaknya berkontribusi meningkatkan problem-problem sosial dan kriminal.
Saat ini hampir semua remaja di belahan bumi manapun sedang mengalami situasi yang penuh dengan godaan dan ujian. Semakin banyaknya godaan dan ujian itu merupakan dampak yang ditimbulkan oleh derasnya perkembangan teknologi komunikasi yang berimplementasi terhadap pergeseran dam perubahan budaya asli.
Kehidupan telah menuntut remaja untuk tampil luwes dan lebih bergaul dengan dunia luar. Itulah yang mendorong remaja lebih menyukai berbagai kegiatan di luar rumah seperti kegiatan organisasi di sekolah, jalan-jalan ke mall, bahkan juga clubbing ke diskotik. Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya problem sosial yang dialaminya.
Pergaulan Bebas dalam Pandangan Islam
Jauh sebelum manusia membicarakan dampak seks bebas dan bagaimana solusinya, Islam telah mengajarkan konsep filosofi hidup yang benar yaitu keyakinan kuat menempatkan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur hidup manusia. Dia melengkapi hidup kita dengan seperangkat aturan yang terbaik yaitu Islam. Inilah konsep hidup yang benar & harus ditanamkan pada setiap pribadi remaja.
Pergaulan bebas merupakan bentuk pelanggaran terhadap aturan Allah yang sangat memuliakan pola hubungan dan interaksi antara laki-laki dan perempuan. Allah menjunjung tinggi kehormatan perempuan dengan menghalalkan organ reproduksinya hanya melalui satu jalan yang dinamakan pernikahan. Pernikahan bertujuan untuk melahirkan keturunan dan melestarikan jenis manusia (Q.S. Annisa [4]:1; QS an-Nahl [16]: 72) dan Islam melarang perbuatan zina. Pernikahan merupakan bentuk kontrol reproduksi perempuan bukan sebagai bentuk penjajahan atas kebebasan perempuan. Dengan menikah, perempuan akan lebih dimuliakan karena kemampuannya untuk hamil, melahirkan dan memenuhi hak pengasuhan terhadap anak-anaknya. Inilah fitrah perempuan dan ketika menjalani sesuai fitrah ini akan mendatangkan ketenangan hidup dan terjaga kemuliaannya. Sebaliknya, ketika manusia melakukan pelanggaran, akan mendatangkan kemadharatan yang menghancurkan kehidupannya sendiri.
Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikososial manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama.
Islam tidak menganggap seks sebagai satu-satunya tujuan pernikahan. Namun terciptanya keturunan merupakan aspek terpenting dalam pernikahan. Kehidupan keluarga mengajarkan seseorang agar bertanggung jawab, mengasihi dan mencintai anggota keluarga, berbagi, dan saling memperhatikan. Keluarga ini yang mampu melahirkan generasi bertaqwa. Cinta yang ditimbulkan antara suami-istri akan berkembang menjadi cinta bagi keturunan yang menyebarkan rahmat bagi semesta alam.
”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Alloh dan Rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun diantara kamu bersih dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Alloh membersihkan siapa yang dikehendaki... (An-Nuur [24]:21)
Seksualitas dalam Islam dapat menjadi hal yang terpuji sekaligus tercela. Seksualitas menjadi hal yang terpuji jika dilakukan dalam lingkup hubungan yang sesuai syariat, yaitu hubungan pasangan laki-laki dan perempuan—bukan antara pasangan sejenis (homoseksual) atau dengan binatang (zoofilia)—yang telah menikah secara sah. Sebaliknya seksualitas dalam Islam dapat menjadi hal yang tercela jika hubungan dilakukan di luar pernikahan, antara pasangan sejenis, atau dengan binatang. Cara dalam melakukan hubungan seksual pun sudah di atur dalam Islam, tidak boleh melanggar larangan. Penelitian-penelitian di abad modern menunjukkan korelasi positif antara larangan tersebut dengan efek merugikan yang ditimbulkannya bila dilakukan.
Dalam Islam, hubungan seksual pranikah dan perselingkuhan dilarang dan dapat dihukum sesuai syariat. Bahkan negara kita juga telah memasukkan perihal ini dalam KUHP. Supaya umat manusia tidak terjebak pada perilaku tercela maka Islam mengaturnya dalam Quran surat Al Israa: 32 yaitu tentang larangan mendekati zina. Bukan hanya melakukan, mendekatinya saja dilarang dalam Islam seperti hubungan laki-laki dan perempuan bukan muhrim yang terlampau bebas.
Hubungan seksual yang bebas (freesex) secara kedokteran dapat menyebabkan penyakit/infeksi menular seksual, kehamilan tak diinginkan, tindakan aborsi dan kematian ibu, serta bayi tanpa ibu. Secara sosial maka akan menimbulkan nasab yang tidak jelas, sehingga kehidupan keluarga dan sosial budaya akan terganggu. Semua hal itu akan berujung pada penurunan kualitas generasi bangsa.
Dari paparan di atas terlihat jelas betapa bahayanya budaya seks bebas di kalangan remaja, tidak hanya pada remaja itu sendiri tetapi juga pada lingkungan sosial masyarakat. Islam sebagai agama yang paripurna telah mengatur dengan begitu mulianya pemenuhan kebutuhan seksual manusia. Oleh karena itu, semua pihak perlu untuk mengkaji lebih lanjut cara yang benar dalam Islam dalam memberikan pendidikan seks kepada remaja, termasuk juga mengenalkan kesehatan reproduksi yang bijak dan benar sehingga siap membentuk generasi unggulan.
Kesehatan Reproduksi Remaja
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. (Yaitu), orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.” (QS al-Mu’minun [23] : 1-5)
Pendidikan kespro Islami diawali dengan menanamkan aqidah Islam sehingga pemikiran, perasaan dan perbuatan manusia terikat dengan aqidah Islam, artinya bersandarkan pada keyakinan terhadap Allah beserta aturan-aturanNya. Kemudian cabang dari aqidah yang terkait dengan pendidikan kespro adalah dengan menanamkan rasa malu, maskulinitas pada laki-laki dan jiwa feminitas pada perempuan, memisahkan tempat tidur anak, mengenalkan waktu berkunjung, mendidik untuk menjaga kebersihan alat kelamin, mengenalkan mahramnya, mendidik untuk selalu menjaga pandangan mata, tidak melakukan ikhtilat dan khalwat, dan mendidik etika berhias.
Selain itu, yang harus dipahami bahwa suatu peradaban dibentuk oleh individu, masyarakat dan negara. Maka, jika kita menginkan peradaban yang beradab dan bermartabat berdasarkan nilai-nilai Islam, maka haruslah dibentuk individu-individu yang bertakwa, adanya kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan syariat Islam, dan yang paling utama adalah adanya jaminan diterapkannya syariah Islam dalam segala aspek kehidupan melalui aturan-aturan atau hukum-hukum negara. Jika tidak, maka terbentuknya bangsa yang beradab dan bermartabat hanyalah sebuah mimpi belaka.
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan, katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Dan jangnlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan(sesama Islam), atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyaikeinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (Q.S. an-Nuur [24]: 30-31)
Dalam ilmu kedokteran, reproduksi bermakna menghasilkan keturunan. Sedangkan kesehatan reproduksi (kespro) didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dalam segala hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan kemampuan untuk memiliki kehidupan seksual yang memuaskan dan aman, serta kemampuan untuk memiliki keturunan dan bebas menentukan waktu memiliki keturunan dan jumlah keturunan. Sebagian orang memandang bahwa kesehatan reproduksi hanya terkait pada organ reproduksi laki-laki dan perempuan, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar karena cakupan kesehatan reproduksi sangat luas.
Kespro memiliki tiga komponen yaitu kemampuan untuk prokreasi, mengatur tingkat kesuburan, dan menikmati kehidupan seksual; dampak kehamilan yang baik melalui angka harapan hidup dan pertumbuhan bayi dan balita yang meningkat; serta proses reproduksi yang aman. Adapun cakupan kesehatan reproduksi meliputi alat reproduksi, kehamilan dan persalinan, kespro remaja, pencegahan kanker leher rahim, metode kontrasepsi dan KB, kesehatan seksual dan gender, perilaku seksual yang sehat dan yang berisiko, pemeriksaan payudara dan panggul, impotensi, HIV/AIDS, infertilitas, kesehatan reproduksi laki-laki, perempuan usia lanjut, kesehatan reproduksi pengungsi, infeksi saluran reproduksi, safe motherhood, kesehatan ibu dan anak, aborsi, serta infeksi menular seksual.
Islam sebagai pandangan hidup tentu saja memiliki kaitan dengan kesehatan reproduksi mengingat Islam berfungsi sebagai pengatur kehidupan manusia dalam rangka mencapai keadaan sesuai dengan definisi kesehatan reproduksi itu sendiri. Islam mengatur kesehatan reproduksi manusia ditujukan untuk memuliakan dan menjunjung tinggi derajat manusia. Dan Islam sejak belasan abad yang lalu—jauh sebelum kemajuan ilmu kesehatan dan kedokteran—mengaturnya sesuai dengan Quran, hadits, dan ijma para ulama, yang mencakup seksualitas, kehamilan, menyusui, kontrasepsi dan KB, dan aborsi, serta hal lain yang tidak dapat dijelaskan satu-satu persatu. Dan sebagai umat muslim kita wajib mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan Islam dalam rangka mencapai kesejahteraan sebagai umat manusia.
Masa depan dunia sangat tergantung pada kondisi sehat tidaknya organ reproduksi remaja. Kehamilan yang tidak diinginkan akan mendorong ibu untuk melakukan tindakan pengguguran (aborsi). Data WHO, setiap tahun 15 juta remaja mengalami kehamilan dimana 60%-nya berupaya mengakhirinya. Tetapi ketika mengambil keputusan untuk mengakhiri kehamilan di dalam lingkungan dimana pengguguran masih dilarang atau sukar didapat, akan mendorong mereka melakukan unsafe abortion. Hal ini menyebabkan komplikasi akibat aborsi tidak aman berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi bahkan sepsis yang dapat menyebabkan kematian. Disisi lain, pengetahuan remaja tentang resiko melakukan hubungan seksual masih sangat rendah karena kurangnya informasi mengenahi seksualitas dan reproduksi. Keadaan ini menjadi alasan pentingnya membentuk wadah konsultasi remaja yang akan mengarahkan remaja untuk tidak melakukan hubungan seks atau berkata tidak kepada pasangannya, dan memberi layanan untuk pencegahan kehamilan serta kehamilan tidak diinginkan.
Padahal usia remaja adalah usia di mana organ reproduksi rentan terhadap infeksi saluran reproduksi, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan. Tetapi, di mana mereka mendapat hak atas informasi, hak atas pemberdayaan, hak atas pelayanan kesehatan reproduksi, jika mereka membutuhkan kejelasan, atau bahkan menderita infeksi, hamil, mengalami pelecehan dan atau kekerasan seksual?
Jika menghitung kuantitas penduduk remaja, jumlahnya tidak dapat diremehkan. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2000, jumlah dan persentase penduduk Indonesia golongan usia 10-24 tahun (definisi WHO untuk young people) adalah 64 juta atau sekitar 31 persen dari total seluruh populasi, sedangkan khusus untuk remaja usia 10-19 tahun (definisi WHO untuk adolescence), berjumlah 44 juta atau 21 persen.
Aset yang potensial ini bukanlah prioritas indikator kesehatan yang penting bagi pemerintah, karena tidak satu pun program pemerintah yang memiliki daya penegakan terukur dalam mencapai target kuantitas dan kualitas kesehatan reproduksi remaja
Jadi, walaupun Departemen Kesehatan telah membuat visi tentang Pola Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja pada tahun 1993, dengan indikator keluaran berupa angka kehamilan remaja, angka kematian bayi dari remaja akibat kehamilan di luar nikah, angka kematian remaja akibat hamil di luar nikah, angka kejadian abortus remaja dan angka kejadian penyakit menular seksual (PMS) remaja di fasilitas kesehatan; semua angka-angka ini tidak tampak di dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2000, yang diterbitkan Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2001. Bagaimana hendak membuat program yang terintegrasi, jika pemerintah belum menyatakan "ini penting" demi mencapai kualitas sumber daya manusia Indonesia yang utuh?
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
Islam dan Kontrasepsi
Hingga saat ini kontrasepsi sebagai sarana pengaturan jarak kehamilan masih menjadi perdebatan di kalangan ulama dan ilmuwan Islam. Ada kalangan yang menentang karena mereka beranggapan kontrasepsi atau keluarga berencana merupakan produk Yahudi dan kaum kafir untuk melemahkan kaum muslimin karena mereka takut kalau-kalau pertumbuhan umat Islam akan mengancam tujuan, dominasi/pengaruh dan kepentingan mereka. Kalangan yang menentang juga beranggapan bahwa KB bertentangan dengan anjuran Islam untuk memperbanyak keturunan. Ada pula kalangan yang membolehkan atau membolehkan dengan syarat.
Kontrasepsi di dunia Islam memiliki sejarah panjang. Dasar penggunaan kontrasepsi di dalam Islam adalah hadits Rasulullah yang berbunyi, ‘Kami pernah melakukan azl (senggama terputus) di zaman Rasulullah. Rasul mengetahui hal itu terapi tidak melarang kami melakukannya’. Beberapa ulama menggunakan qyas, bila azl diperbolehkan, maka metode ikhtiar pengaturan kehamilan lainnya pun boleh, kecuali sterilisasi. Jarak kehamilan dalam Islam pun telah diatur melalui program menyusui. Kedokteran Islam sendiri telah mengembangkan kontrasepsi sejak awal dan memerintahkan Eropa untuk menggunakannya.
Penggunaan kontrasepsi dilarang jika ditujukan untuk menyuburkan kolonialisme dan imperialism. Intinya ketentuan Islam yang berhubungan dengan kontrasepsi atau KB bergantung kepada niat. Kalau kita menggunakan kontrasepsi karena ingin anak sedikit, malas mengurus anak, takut kulit rusak, takut organ reproduksi atau fungsi seksual terganggu, atau takut miskin, tentunya menggunakan kontrasepsi bertentangan dengan anjuran Islam karena unsurnya hanyalah egoisme bukan hablumminallah atau hablumminannas. Tentunya berbeda kalau kita berupaya menjarangkan kehamilan itu karena ikhtiar untuk dapat mendidik anak dengan lebih sempurna atau karena kita takut lahir anak yang cacat bila usia kita sudah di atas 35 tahun. Ada baiknya kita renungkan ayat Quran berikut:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (QS. An Nisaa: 9)”
Islam juga sama sekali tidak lupa untuk mengajarkan kita tentang pendidikan seks berupa penjelasan tentang alat-alat reproduksi, kehamilan, menstrusi (haid), hubungan seksual yang aman dan syar’i, dengan bahasa yang sederhana dan dalam batas tata susila yang diperlukan, bukan mengandung unsur pornografi.
Akhirnya kita semua harus memahami bahwa Islam mengatur seksualitas untuk mencegah umat manusia melakukan perilaku seksual yang serampangan, yang dapat mengancam kemanusiaan.
LAMPIRAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit menular seksual (PMS) atau biasa juga disebut sebagai penyakit kelamin adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Akan beresiko tinggi apabila dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Baik laki-laki maupun perempuan bisa beresiko tertular penyakit kelamin. Perempuan beresiko lebih besar tertular karena bentuk alat reproduksinya lebih rentan terhadap PMS. Sayangnya, 50% dari perempuan yang tertular PMS tidak tahu bahwa ia sudah tertular. PMS tidak dapat dicegah hanya dengan:
1. Membersihkan alat kelamin setelah berhubungan seksual.
2. Minum jamu tradisional.
3. Minum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seksual
PMS yang umum terdapat di Indonesia adalah :
1. Gonorrea
Kuman penyebabnya : Neisseria gonnorrhoeae.
Masa inkubasi atau penyebaran kuman: 2–10 hari setelah hubungan seks.
Tanda-tanda: nyeri pada saat kencing, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelamin.
Komplikasi yang timbul: infeksi radang panggunl, mandul, menimbulkan kebutaan pada bayi yang dilahirkan.
Pemeriksaan: pewarnaan gram dan biakan agar.
2. Sifilis (Raja Singa)
Kuman penyebab: Trepanema palidum.
Masa inkubasi: tanpa gejala berlangsung 3–13 minggu, lalu timbul benjolan sekitar alat kelamin, disertai pusing, nyeri tulang, akan hilang sementara. 6–12 minggu setelah hubungan seks muncul bercak merah pada tubuh yang dapat hilang sendiri tanpa disadari. 5–10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung.
Komplikasi pada wanita hamil: dapat melahirkan dengan kecacatan fisik seperti kerusakan kulit, limpa, hati dan keterbelakangan mental.
Pemeriksaan: tes laboratorium untuk mendeteksi RPR (Rapid Plasma Reagent) dan TPHA (Trepanema Palidum Hemagglutination Assay).
3. Trikonomiasis
Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain: keluar cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk; Sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman.
Komplikasi yang bisa terjadi: lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur, memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium untuk mendeteksi sediaan basa KOH.
4. Ulkus Mole (Chancroid)
Disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi.
Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain: luka lebih dari diameter 2 cm, cekung, pinggirnya tidak teratur, keluar nanah dan rasa nyeri; Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin. Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri.
Komplikasi yang mungkin terjadi: kematian janin pada ibu hamil yang tertular, memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium untuk mendeteksinya dengan pewarnaan gram dan biakan agar selama seminggu.
5. Klamidia
Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
Gejala yang ditimbulkan: cairan vagina encer berwarna putih kekuningan; nyeri di rongga panggul; pendarahan setelah hubungan seksual.
Komplikasi yang mungkin terjadi: biasanya menyertai gonore; penyakit radang panggul; kemandulan akibat perlekatan pada saluran falopian; infeksi mata pada bayi baru lahir; memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa.
6. Kulit Kelamin
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Gejala yang ditimbulkan: tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
Komplikasi yang mungkin terjadi: kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular HIV/AIDS.
Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.
7. HIV/AIDS
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian paling penting dalam system kekebalan tubuh. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik tidak ada bedanya dengan orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala yang muncul pada awal terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS, maka orang tersebut perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya sehingga mudah terserang penyakit dan tubuh akan melemah. Obat-obatan yang ada pada saat ini belum mampu untuk menjanjikan suatu kesembuhan yang pasti.
Tes HIV perlu disertai konseling sebelum dan sesudah tes dilakukan. Setiap orang dengan orientasi seksual apapun, baik heteroseksual maupun homoseksual, beresiko tertular HIV/AIDS. Resiko tertular HIV memang tidak berkaitan dengan siapa kita, tetapi apa yang kita lakukan. HIV dapat ditularkan dengan cara :
1. Berhubungan seksual dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), baik menggunakan pelindung maupun tanpa pelindung.
2. Menggunakan benda tajam yang terkontaminasi oleh HIV, misalnya jarum suntik pada pengguna dan pecandu narkoba, alat pembuat tatto dan alat tindik.
3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung HIV.
4. Dari ibu ODHA kepada bayi yang dikandung dan disusuinya.
HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui:
1. Bersalaman atau berpelukan.
2. Makan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
3. Batuk atau bersin ODHA.
4. Gigitan nyamuk.
5. Berenang di tempat berenang yang sama dengan ODHA.
6. Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.
LAMPIRAN UNTUK REMAJA PUTRI
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik yang terjadi pada remaja putri:
1. Mulai menstruasi.
2. Payudara dan pantat membesar.
3. Indung telur membesar.
4. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
5. Vagina mengeluarkan cairan.
6. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
7. Tubuh lebih cepat bertambah tinggi.
Sekilas Tentang Menstruasi
Ketika masuk periode awal menstruasi bisa saja menstruasi tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
1. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
2. Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
3. Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
4. Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda pada setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30–80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut secara teratur.
LAMPIRAN UNTUK REMAJA PUTRA
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik yang terjadi pada remaja putra:
1. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
2. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
3. Tumbuh kumis.
4. Mengalami mimpi basah.
5. Tumbuh jakun.
6. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
7. Penis dan buah zakar membesar.
Sekilas Tentang Mimpi Basah
Ketika seorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma di dalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui vas deferens kemudian berada dalam cairan mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah.
dari berbagai sumber
dan Kesehatan Reproduksi
by: eL-Ayn Morve
Tumbuh Kembang Remaja
Remaja dapat didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Namun, kini sudah ada rumusan kelompok umur remaja yang lebih sesuai, yaitu:
1. Masa remaja awal; seseorang yang berusia antara 10 sampai 13 tahun.
2. Masa remaja tengah; seseorang yang berusia antara 14 sampai 16 tahun.
3. Masa remaja akhir ; seseorang yang berusia antara 17 sampai 19 tahun.
Selain faktor umur, faktor perubahan psikis dan juga faktor perubahan fisik menjadi penanda seseorang dapat dikategorikan sebagai remaja. Perubahan psikis yang terjadi dalam diri remaja mencakup perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab. Berikut ini adalah sebagian kebiasaan yang timbul ketika seseorang telah memasuki masa remaja:
1. Remaja lebih senang berkumpul di luar rumah dengan kelompoknya.
2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
3. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
4. Remaja kurang mampu mempertimbangkan segala sesuatu dan bahkan cenderung menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
Remaja merupakan bagian fase kehidupan manusia dengan karakter khasnya yang penuh gejolak. Perkembangan emosi yang belum stabil dan bekal hidup yang masih perlu dipupuk menjadikan remaja lebih rentan mengalami gejolak sosial. Diakui atau tidak, fakta telah menjelaskan keteledoran orang tua dan pendidik dalam mengarahkan dan membimbing anaknya berkontribusi meningkatkan problem-problem sosial dan kriminal.
Saat ini hampir semua remaja di belahan bumi manapun sedang mengalami situasi yang penuh dengan godaan dan ujian. Semakin banyaknya godaan dan ujian itu merupakan dampak yang ditimbulkan oleh derasnya perkembangan teknologi komunikasi yang berimplementasi terhadap pergeseran dam perubahan budaya asli.
Kehidupan telah menuntut remaja untuk tampil luwes dan lebih bergaul dengan dunia luar. Itulah yang mendorong remaja lebih menyukai berbagai kegiatan di luar rumah seperti kegiatan organisasi di sekolah, jalan-jalan ke mall, bahkan juga clubbing ke diskotik. Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya problem sosial yang dialaminya.
Pergaulan Bebas dalam Pandangan Islam
Jauh sebelum manusia membicarakan dampak seks bebas dan bagaimana solusinya, Islam telah mengajarkan konsep filosofi hidup yang benar yaitu keyakinan kuat menempatkan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur hidup manusia. Dia melengkapi hidup kita dengan seperangkat aturan yang terbaik yaitu Islam. Inilah konsep hidup yang benar & harus ditanamkan pada setiap pribadi remaja.
Pergaulan bebas merupakan bentuk pelanggaran terhadap aturan Allah yang sangat memuliakan pola hubungan dan interaksi antara laki-laki dan perempuan. Allah menjunjung tinggi kehormatan perempuan dengan menghalalkan organ reproduksinya hanya melalui satu jalan yang dinamakan pernikahan. Pernikahan bertujuan untuk melahirkan keturunan dan melestarikan jenis manusia (Q.S. Annisa [4]:1; QS an-Nahl [16]: 72) dan Islam melarang perbuatan zina. Pernikahan merupakan bentuk kontrol reproduksi perempuan bukan sebagai bentuk penjajahan atas kebebasan perempuan. Dengan menikah, perempuan akan lebih dimuliakan karena kemampuannya untuk hamil, melahirkan dan memenuhi hak pengasuhan terhadap anak-anaknya. Inilah fitrah perempuan dan ketika menjalani sesuai fitrah ini akan mendatangkan ketenangan hidup dan terjaga kemuliaannya. Sebaliknya, ketika manusia melakukan pelanggaran, akan mendatangkan kemadharatan yang menghancurkan kehidupannya sendiri.
Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikososial manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama.
Islam tidak menganggap seks sebagai satu-satunya tujuan pernikahan. Namun terciptanya keturunan merupakan aspek terpenting dalam pernikahan. Kehidupan keluarga mengajarkan seseorang agar bertanggung jawab, mengasihi dan mencintai anggota keluarga, berbagi, dan saling memperhatikan. Keluarga ini yang mampu melahirkan generasi bertaqwa. Cinta yang ditimbulkan antara suami-istri akan berkembang menjadi cinta bagi keturunan yang menyebarkan rahmat bagi semesta alam.
”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Alloh dan Rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun diantara kamu bersih dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Alloh membersihkan siapa yang dikehendaki... (An-Nuur [24]:21)
Seksualitas dalam Islam dapat menjadi hal yang terpuji sekaligus tercela. Seksualitas menjadi hal yang terpuji jika dilakukan dalam lingkup hubungan yang sesuai syariat, yaitu hubungan pasangan laki-laki dan perempuan—bukan antara pasangan sejenis (homoseksual) atau dengan binatang (zoofilia)—yang telah menikah secara sah. Sebaliknya seksualitas dalam Islam dapat menjadi hal yang tercela jika hubungan dilakukan di luar pernikahan, antara pasangan sejenis, atau dengan binatang. Cara dalam melakukan hubungan seksual pun sudah di atur dalam Islam, tidak boleh melanggar larangan. Penelitian-penelitian di abad modern menunjukkan korelasi positif antara larangan tersebut dengan efek merugikan yang ditimbulkannya bila dilakukan.
Dalam Islam, hubungan seksual pranikah dan perselingkuhan dilarang dan dapat dihukum sesuai syariat. Bahkan negara kita juga telah memasukkan perihal ini dalam KUHP. Supaya umat manusia tidak terjebak pada perilaku tercela maka Islam mengaturnya dalam Quran surat Al Israa: 32 yaitu tentang larangan mendekati zina. Bukan hanya melakukan, mendekatinya saja dilarang dalam Islam seperti hubungan laki-laki dan perempuan bukan muhrim yang terlampau bebas.
Hubungan seksual yang bebas (freesex) secara kedokteran dapat menyebabkan penyakit/infeksi menular seksual, kehamilan tak diinginkan, tindakan aborsi dan kematian ibu, serta bayi tanpa ibu. Secara sosial maka akan menimbulkan nasab yang tidak jelas, sehingga kehidupan keluarga dan sosial budaya akan terganggu. Semua hal itu akan berujung pada penurunan kualitas generasi bangsa.
Dari paparan di atas terlihat jelas betapa bahayanya budaya seks bebas di kalangan remaja, tidak hanya pada remaja itu sendiri tetapi juga pada lingkungan sosial masyarakat. Islam sebagai agama yang paripurna telah mengatur dengan begitu mulianya pemenuhan kebutuhan seksual manusia. Oleh karena itu, semua pihak perlu untuk mengkaji lebih lanjut cara yang benar dalam Islam dalam memberikan pendidikan seks kepada remaja, termasuk juga mengenalkan kesehatan reproduksi yang bijak dan benar sehingga siap membentuk generasi unggulan.
Kesehatan Reproduksi Remaja
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. (Yaitu), orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.” (QS al-Mu’minun [23] : 1-5)
Pendidikan kespro Islami diawali dengan menanamkan aqidah Islam sehingga pemikiran, perasaan dan perbuatan manusia terikat dengan aqidah Islam, artinya bersandarkan pada keyakinan terhadap Allah beserta aturan-aturanNya. Kemudian cabang dari aqidah yang terkait dengan pendidikan kespro adalah dengan menanamkan rasa malu, maskulinitas pada laki-laki dan jiwa feminitas pada perempuan, memisahkan tempat tidur anak, mengenalkan waktu berkunjung, mendidik untuk menjaga kebersihan alat kelamin, mengenalkan mahramnya, mendidik untuk selalu menjaga pandangan mata, tidak melakukan ikhtilat dan khalwat, dan mendidik etika berhias.
Selain itu, yang harus dipahami bahwa suatu peradaban dibentuk oleh individu, masyarakat dan negara. Maka, jika kita menginkan peradaban yang beradab dan bermartabat berdasarkan nilai-nilai Islam, maka haruslah dibentuk individu-individu yang bertakwa, adanya kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan syariat Islam, dan yang paling utama adalah adanya jaminan diterapkannya syariah Islam dalam segala aspek kehidupan melalui aturan-aturan atau hukum-hukum negara. Jika tidak, maka terbentuknya bangsa yang beradab dan bermartabat hanyalah sebuah mimpi belaka.
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan, katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Dan jangnlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan(sesama Islam), atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyaikeinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (Q.S. an-Nuur [24]: 30-31)
Dalam ilmu kedokteran, reproduksi bermakna menghasilkan keturunan. Sedangkan kesehatan reproduksi (kespro) didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dalam segala hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan kemampuan untuk memiliki kehidupan seksual yang memuaskan dan aman, serta kemampuan untuk memiliki keturunan dan bebas menentukan waktu memiliki keturunan dan jumlah keturunan. Sebagian orang memandang bahwa kesehatan reproduksi hanya terkait pada organ reproduksi laki-laki dan perempuan, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar karena cakupan kesehatan reproduksi sangat luas.
Kespro memiliki tiga komponen yaitu kemampuan untuk prokreasi, mengatur tingkat kesuburan, dan menikmati kehidupan seksual; dampak kehamilan yang baik melalui angka harapan hidup dan pertumbuhan bayi dan balita yang meningkat; serta proses reproduksi yang aman. Adapun cakupan kesehatan reproduksi meliputi alat reproduksi, kehamilan dan persalinan, kespro remaja, pencegahan kanker leher rahim, metode kontrasepsi dan KB, kesehatan seksual dan gender, perilaku seksual yang sehat dan yang berisiko, pemeriksaan payudara dan panggul, impotensi, HIV/AIDS, infertilitas, kesehatan reproduksi laki-laki, perempuan usia lanjut, kesehatan reproduksi pengungsi, infeksi saluran reproduksi, safe motherhood, kesehatan ibu dan anak, aborsi, serta infeksi menular seksual.
Islam sebagai pandangan hidup tentu saja memiliki kaitan dengan kesehatan reproduksi mengingat Islam berfungsi sebagai pengatur kehidupan manusia dalam rangka mencapai keadaan sesuai dengan definisi kesehatan reproduksi itu sendiri. Islam mengatur kesehatan reproduksi manusia ditujukan untuk memuliakan dan menjunjung tinggi derajat manusia. Dan Islam sejak belasan abad yang lalu—jauh sebelum kemajuan ilmu kesehatan dan kedokteran—mengaturnya sesuai dengan Quran, hadits, dan ijma para ulama, yang mencakup seksualitas, kehamilan, menyusui, kontrasepsi dan KB, dan aborsi, serta hal lain yang tidak dapat dijelaskan satu-satu persatu. Dan sebagai umat muslim kita wajib mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan Islam dalam rangka mencapai kesejahteraan sebagai umat manusia.
Masa depan dunia sangat tergantung pada kondisi sehat tidaknya organ reproduksi remaja. Kehamilan yang tidak diinginkan akan mendorong ibu untuk melakukan tindakan pengguguran (aborsi). Data WHO, setiap tahun 15 juta remaja mengalami kehamilan dimana 60%-nya berupaya mengakhirinya. Tetapi ketika mengambil keputusan untuk mengakhiri kehamilan di dalam lingkungan dimana pengguguran masih dilarang atau sukar didapat, akan mendorong mereka melakukan unsafe abortion. Hal ini menyebabkan komplikasi akibat aborsi tidak aman berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi bahkan sepsis yang dapat menyebabkan kematian. Disisi lain, pengetahuan remaja tentang resiko melakukan hubungan seksual masih sangat rendah karena kurangnya informasi mengenahi seksualitas dan reproduksi. Keadaan ini menjadi alasan pentingnya membentuk wadah konsultasi remaja yang akan mengarahkan remaja untuk tidak melakukan hubungan seks atau berkata tidak kepada pasangannya, dan memberi layanan untuk pencegahan kehamilan serta kehamilan tidak diinginkan.
Padahal usia remaja adalah usia di mana organ reproduksi rentan terhadap infeksi saluran reproduksi, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan. Tetapi, di mana mereka mendapat hak atas informasi, hak atas pemberdayaan, hak atas pelayanan kesehatan reproduksi, jika mereka membutuhkan kejelasan, atau bahkan menderita infeksi, hamil, mengalami pelecehan dan atau kekerasan seksual?
Jika menghitung kuantitas penduduk remaja, jumlahnya tidak dapat diremehkan. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2000, jumlah dan persentase penduduk Indonesia golongan usia 10-24 tahun (definisi WHO untuk young people) adalah 64 juta atau sekitar 31 persen dari total seluruh populasi, sedangkan khusus untuk remaja usia 10-19 tahun (definisi WHO untuk adolescence), berjumlah 44 juta atau 21 persen.
Aset yang potensial ini bukanlah prioritas indikator kesehatan yang penting bagi pemerintah, karena tidak satu pun program pemerintah yang memiliki daya penegakan terukur dalam mencapai target kuantitas dan kualitas kesehatan reproduksi remaja
Jadi, walaupun Departemen Kesehatan telah membuat visi tentang Pola Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja pada tahun 1993, dengan indikator keluaran berupa angka kehamilan remaja, angka kematian bayi dari remaja akibat kehamilan di luar nikah, angka kematian remaja akibat hamil di luar nikah, angka kejadian abortus remaja dan angka kejadian penyakit menular seksual (PMS) remaja di fasilitas kesehatan; semua angka-angka ini tidak tampak di dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2000, yang diterbitkan Departemen Kesehatan RI, Jakarta 2001. Bagaimana hendak membuat program yang terintegrasi, jika pemerintah belum menyatakan "ini penting" demi mencapai kualitas sumber daya manusia Indonesia yang utuh?
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
Islam dan Kontrasepsi
Hingga saat ini kontrasepsi sebagai sarana pengaturan jarak kehamilan masih menjadi perdebatan di kalangan ulama dan ilmuwan Islam. Ada kalangan yang menentang karena mereka beranggapan kontrasepsi atau keluarga berencana merupakan produk Yahudi dan kaum kafir untuk melemahkan kaum muslimin karena mereka takut kalau-kalau pertumbuhan umat Islam akan mengancam tujuan, dominasi/pengaruh dan kepentingan mereka. Kalangan yang menentang juga beranggapan bahwa KB bertentangan dengan anjuran Islam untuk memperbanyak keturunan. Ada pula kalangan yang membolehkan atau membolehkan dengan syarat.
Kontrasepsi di dunia Islam memiliki sejarah panjang. Dasar penggunaan kontrasepsi di dalam Islam adalah hadits Rasulullah yang berbunyi, ‘Kami pernah melakukan azl (senggama terputus) di zaman Rasulullah. Rasul mengetahui hal itu terapi tidak melarang kami melakukannya’. Beberapa ulama menggunakan qyas, bila azl diperbolehkan, maka metode ikhtiar pengaturan kehamilan lainnya pun boleh, kecuali sterilisasi. Jarak kehamilan dalam Islam pun telah diatur melalui program menyusui. Kedokteran Islam sendiri telah mengembangkan kontrasepsi sejak awal dan memerintahkan Eropa untuk menggunakannya.
Penggunaan kontrasepsi dilarang jika ditujukan untuk menyuburkan kolonialisme dan imperialism. Intinya ketentuan Islam yang berhubungan dengan kontrasepsi atau KB bergantung kepada niat. Kalau kita menggunakan kontrasepsi karena ingin anak sedikit, malas mengurus anak, takut kulit rusak, takut organ reproduksi atau fungsi seksual terganggu, atau takut miskin, tentunya menggunakan kontrasepsi bertentangan dengan anjuran Islam karena unsurnya hanyalah egoisme bukan hablumminallah atau hablumminannas. Tentunya berbeda kalau kita berupaya menjarangkan kehamilan itu karena ikhtiar untuk dapat mendidik anak dengan lebih sempurna atau karena kita takut lahir anak yang cacat bila usia kita sudah di atas 35 tahun. Ada baiknya kita renungkan ayat Quran berikut:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (QS. An Nisaa: 9)”
Islam juga sama sekali tidak lupa untuk mengajarkan kita tentang pendidikan seks berupa penjelasan tentang alat-alat reproduksi, kehamilan, menstrusi (haid), hubungan seksual yang aman dan syar’i, dengan bahasa yang sederhana dan dalam batas tata susila yang diperlukan, bukan mengandung unsur pornografi.
Akhirnya kita semua harus memahami bahwa Islam mengatur seksualitas untuk mencegah umat manusia melakukan perilaku seksual yang serampangan, yang dapat mengancam kemanusiaan.
LAMPIRAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit menular seksual (PMS) atau biasa juga disebut sebagai penyakit kelamin adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Akan beresiko tinggi apabila dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Baik laki-laki maupun perempuan bisa beresiko tertular penyakit kelamin. Perempuan beresiko lebih besar tertular karena bentuk alat reproduksinya lebih rentan terhadap PMS. Sayangnya, 50% dari perempuan yang tertular PMS tidak tahu bahwa ia sudah tertular. PMS tidak dapat dicegah hanya dengan:
1. Membersihkan alat kelamin setelah berhubungan seksual.
2. Minum jamu tradisional.
3. Minum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seksual
PMS yang umum terdapat di Indonesia adalah :
1. Gonorrea
Kuman penyebabnya : Neisseria gonnorrhoeae.
Masa inkubasi atau penyebaran kuman: 2–10 hari setelah hubungan seks.
Tanda-tanda: nyeri pada saat kencing, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelamin.
Komplikasi yang timbul: infeksi radang panggunl, mandul, menimbulkan kebutaan pada bayi yang dilahirkan.
Pemeriksaan: pewarnaan gram dan biakan agar.
2. Sifilis (Raja Singa)
Kuman penyebab: Trepanema palidum.
Masa inkubasi: tanpa gejala berlangsung 3–13 minggu, lalu timbul benjolan sekitar alat kelamin, disertai pusing, nyeri tulang, akan hilang sementara. 6–12 minggu setelah hubungan seks muncul bercak merah pada tubuh yang dapat hilang sendiri tanpa disadari. 5–10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung.
Komplikasi pada wanita hamil: dapat melahirkan dengan kecacatan fisik seperti kerusakan kulit, limpa, hati dan keterbelakangan mental.
Pemeriksaan: tes laboratorium untuk mendeteksi RPR (Rapid Plasma Reagent) dan TPHA (Trepanema Palidum Hemagglutination Assay).
3. Trikonomiasis
Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain: keluar cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk; Sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman.
Komplikasi yang bisa terjadi: lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur, memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium untuk mendeteksi sediaan basa KOH.
4. Ulkus Mole (Chancroid)
Disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi.
Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain: luka lebih dari diameter 2 cm, cekung, pinggirnya tidak teratur, keluar nanah dan rasa nyeri; Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin. Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri.
Komplikasi yang mungkin terjadi: kematian janin pada ibu hamil yang tertular, memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium untuk mendeteksinya dengan pewarnaan gram dan biakan agar selama seminggu.
5. Klamidia
Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
Gejala yang ditimbulkan: cairan vagina encer berwarna putih kekuningan; nyeri di rongga panggul; pendarahan setelah hubungan seksual.
Komplikasi yang mungkin terjadi: biasanya menyertai gonore; penyakit radang panggul; kemandulan akibat perlekatan pada saluran falopian; infeksi mata pada bayi baru lahir; memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa.
6. Kulit Kelamin
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Gejala yang ditimbulkan: tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
Komplikasi yang mungkin terjadi: kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular HIV/AIDS.
Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.
7. HIV/AIDS
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian paling penting dalam system kekebalan tubuh. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik tidak ada bedanya dengan orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala yang muncul pada awal terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS, maka orang tersebut perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya sehingga mudah terserang penyakit dan tubuh akan melemah. Obat-obatan yang ada pada saat ini belum mampu untuk menjanjikan suatu kesembuhan yang pasti.
Tes HIV perlu disertai konseling sebelum dan sesudah tes dilakukan. Setiap orang dengan orientasi seksual apapun, baik heteroseksual maupun homoseksual, beresiko tertular HIV/AIDS. Resiko tertular HIV memang tidak berkaitan dengan siapa kita, tetapi apa yang kita lakukan. HIV dapat ditularkan dengan cara :
1. Berhubungan seksual dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), baik menggunakan pelindung maupun tanpa pelindung.
2. Menggunakan benda tajam yang terkontaminasi oleh HIV, misalnya jarum suntik pada pengguna dan pecandu narkoba, alat pembuat tatto dan alat tindik.
3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung HIV.
4. Dari ibu ODHA kepada bayi yang dikandung dan disusuinya.
HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui:
1. Bersalaman atau berpelukan.
2. Makan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
3. Batuk atau bersin ODHA.
4. Gigitan nyamuk.
5. Berenang di tempat berenang yang sama dengan ODHA.
6. Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.
LAMPIRAN UNTUK REMAJA PUTRI
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik yang terjadi pada remaja putri:
1. Mulai menstruasi.
2. Payudara dan pantat membesar.
3. Indung telur membesar.
4. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
5. Vagina mengeluarkan cairan.
6. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
7. Tubuh lebih cepat bertambah tinggi.
Sekilas Tentang Menstruasi
Ketika masuk periode awal menstruasi bisa saja menstruasi tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
1. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
2. Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
3. Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
4. Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda pada setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30–80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut secara teratur.
LAMPIRAN UNTUK REMAJA PUTRA
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik yang terjadi pada remaja putra:
1. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
2. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
3. Tumbuh kumis.
4. Mengalami mimpi basah.
5. Tumbuh jakun.
6. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
7. Penis dan buah zakar membesar.
Sekilas Tentang Mimpi Basah
Ketika seorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma di dalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui vas deferens kemudian berada dalam cairan mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah.
dari berbagai sumber
Kamis, 09 April 2009
Antara Aku, Sang Malaikat, dan Lelaki Itu
Ku telungkupkan tanganku di wajah. Mencoba memahami semua kisah yang telah diuraikan Tuhan. Aku yang duduk tersudut di ruang alam maya merasakan aroma kematian yang sebentar lagi datang...
"Malaikat, katamu aku masih akan diberi umur panjang." Kenapa kamu diam, Dy?
Lelaki itu mencibirku. Ia menatapku dengan tatapan api. Seolah ingin segera membakarku. Tapi ternyata, ia malah meyakinkanku. "El, seberapa jauh lagi kau akan menjadi bijak sedang egomu tak dapat disentuh oleh hati Sajedy?"
Aku menoleh ke arah Lunar. Ia masih saja betah memperhatikan semua yang kini sedang kualami...
teruntuk: elyaz, sajedy, dan usama
hanya mereka yang memahami,
Minggu, 11 Januari 2009
Musibah itu...
Palestina...
Abdullah bin Muhammad al-Harawi berkata, "Di antara MATA KEBAJIKAN adalah menutupi musibah sehingga orang lain mengira bahwa kita tidak pernah tertimpa musibah." Tapi, musibah yang terjadi di Palestina tidak mungkin dapat ditutupi. Justru musibah itu harus terus dibuka (dikabarkan secara terbuka) agar seluruh manusia di dunia merenung... Siapakah yang berada di pihak yang benar dan siapakah yang berada di pihak yang salah?
Seorang sahabat, namanya Rani -sesama alumni MAN 4 Model Jakarta- mengirimkan sebuah SMS mengenai kesedihannya akan apa yang terjadi di Tanah Para Rasul. Ia berterus terang bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak memikirkan "saudara-saudara"nya di Palestina. Saya membalas SMSnya dengan sebuah pernyataan futurist bahwa kemenangan pasti ada di tangan umat Islam (bukan sekedar HAMAS). Tugas kita adalah menginterospeksi ibadah kita -barangkali ada yang salah- agar doa kita untuk Palestina tidak terhijab.
Banyak sekali SMS yang masuk, yang isinya berkenaan tentang Palestina akhir-akhir ini. Saya sempat memforward salah satu SMS yang masuk itu kepada salah seorang sahabat terbaik saya, Tegoeh alBanna. Ia, yang memang semula hanya menyampaikan SMS titip laknat untuk israel, membalas SMS yang saya forward dengan bahasa yang sangat menyentuh... ia menyatakan tidak ingin saya hanya ikut menyebarkan SMS peduli Palestina, namun saya tidak memperbaiki amal ibadah saya. "Sebuah pemikiran yang sangat briliant!" bagi saya.
Terkadang, kita sering tidak menyentuh substansi dari sebuah permasalahan. Dari uraian di atas, saya pertegas bahwa saya sangat salut dengan akh Tegoeh yang begitu cerdas memahami kondisi sosial (dimensi kemanusiaan) yang terjadi saat ini.
Musibah di Palestina, memang harus kita renungkan! Dengan perenungan yang sangat mendalam tentunya. Bukan sekedar basa-basi apalagi disertai dengan kemunafikan!
Saya titip doa untuk Palestina pada Anda sekalian...
Catatan tambahan: perkataan Abdullah bin Muhammad al-Harawi tentunya sangat relevan diterapkan dalam kondisi yang tepat.
Abdullah bin Muhammad al-Harawi berkata, "Di antara MATA KEBAJIKAN adalah menutupi musibah sehingga orang lain mengira bahwa kita tidak pernah tertimpa musibah." Tapi, musibah yang terjadi di Palestina tidak mungkin dapat ditutupi. Justru musibah itu harus terus dibuka (dikabarkan secara terbuka) agar seluruh manusia di dunia merenung... Siapakah yang berada di pihak yang benar dan siapakah yang berada di pihak yang salah?
Seorang sahabat, namanya Rani -sesama alumni MAN 4 Model Jakarta- mengirimkan sebuah SMS mengenai kesedihannya akan apa yang terjadi di Tanah Para Rasul. Ia berterus terang bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak memikirkan "saudara-saudara"nya di Palestina. Saya membalas SMSnya dengan sebuah pernyataan futurist bahwa kemenangan pasti ada di tangan umat Islam (bukan sekedar HAMAS). Tugas kita adalah menginterospeksi ibadah kita -barangkali ada yang salah- agar doa kita untuk Palestina tidak terhijab.
Banyak sekali SMS yang masuk, yang isinya berkenaan tentang Palestina akhir-akhir ini. Saya sempat memforward salah satu SMS yang masuk itu kepada salah seorang sahabat terbaik saya, Tegoeh alBanna. Ia, yang memang semula hanya menyampaikan SMS titip laknat untuk israel, membalas SMS yang saya forward dengan bahasa yang sangat menyentuh... ia menyatakan tidak ingin saya hanya ikut menyebarkan SMS peduli Palestina, namun saya tidak memperbaiki amal ibadah saya. "Sebuah pemikiran yang sangat briliant!" bagi saya.
Terkadang, kita sering tidak menyentuh substansi dari sebuah permasalahan. Dari uraian di atas, saya pertegas bahwa saya sangat salut dengan akh Tegoeh yang begitu cerdas memahami kondisi sosial (dimensi kemanusiaan) yang terjadi saat ini.
Musibah di Palestina, memang harus kita renungkan! Dengan perenungan yang sangat mendalam tentunya. Bukan sekedar basa-basi apalagi disertai dengan kemunafikan!
Saya titip doa untuk Palestina pada Anda sekalian...
Catatan tambahan: perkataan Abdullah bin Muhammad al-Harawi tentunya sangat relevan diterapkan dalam kondisi yang tepat.
Senin, 05 Januari 2009
Pesanan Seorang Sahabat...
JIKA...
dan
KETIKA...
dan
KETIKA...
secarik lembar fotokopian yang dikasih oleh kakakku ke aku ini rupanya terlalu membuat seorang sahabatku (Sylvi, pen.) merasa ingin terus membacanya... kata-kata yang ada di segumpal wiseword ini sih emang keren abis... menyentuh banget... Met baca ya, Syl!
Ketahuilah olehmu...
Jika kau merasa lelah & tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia
Allah SWT tahu betapa keras engkau brusaha...
Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal & jiwamu begitu tertekan
Allah SWT dapat menenangkanmu...
Ketika kau berfikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu & kau tidak tahu harus berbuat apa lagi...
Allah SWT sudah punya jawabannya...
Ketika kau merasa tersudut & terhimpit oleh keadaan...
Allah SWT akan membukakan jalan kemudahan untukmu...
Ketika kau gagal dalam mencapai sebuah harapan...
Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu & Dia telah mempersiapkan segala yang terbaik untukmu...
Ketika kau merasa terluka & kecewa...
Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu & membuatmu kembali tersenyum...
Ketika kau bersedih dalam selimut duka & derita...
Allah SWT akan menghiburmu dengan tawa...
Ketika kau sudah menangis sekian lama & hatimu masih merasa pedih...
Allah SWT sudah menghitung air matamu...
Ketika kau merasa sepi dalam kesendirian & teman-temanmu terlalu sibuk untuk menemanimu...
Allah AWT tetap setia berada di sampingmu...
Ketika kau berharap banyak pada manusia namun pertolongan tak kunjung kau dapatkan...
Allah SWT menawarkanmu banyak keajaiban...
Jika kamu melihat jejak & harapan...
Allah SWT tengah berbisik kepadamu...
Ketika sesuatu berjalan lancar & kau ingin mengucap syukur...
Allah SWT telah memberkahimu...
Ketika sesuatu yang indah terjadi & kau dipenuhi ketakjuban...
Allah SWT sedang tersenyum kepadamu...
Ketika kau memiliki tujuan untuk ditempuh & mampu untuk direngkuh
Allah SWT membuka matamu & memanggil namamu...
Ingatlah, dimanapun kau berada & bagaimanapun kau merasa...
Allah SWT mengetahui segalanya...
Hanya kepada ALLAHlah kita sandarkan semua keluh dan kesah...
Allah my Love my Heart...
Just Him...
Kalo terasa ada yang sedikit berbeda maklumin aja, ya Syl. InsyaAllah, ini tulisan yang sudah diedit... ",
semoga bermanfaat untuk semua yang mau mengambil hikmah dari setiap keadaan...
Langganan:
Postingan (Atom)